Tragedi Nepal, Pasangan WNI Hilang di Langtang  

Reporter

Senin, 27 April 2015 16:49 WIB

Sejumlah tentara Nepal dengan dibantu sejumlah relawan, mengeruk tumpukan puing-puing bangunan saat mencari warga yang hilang usai dilanda gempa bumi di Bhaktapur, Nepal, 27 April 2015. REUTERS

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Taruna Hiking Club (THC), Grahito Handaru, mengatakan kedua temannya tak memberi kabar sejak terjadinya gempa sebesar 7,8 skala Richter di Nepal. Kedua temannya yang juga pasangan suami-istri Kadek Andana, 27 tahun, dan Alma Parahita, 32 tahun, mendaki Gunung Yalapik dan Gunung Nayakanga di Nepal sejak 19 April 2015.

Pasangan ini lolos seleksi tim ekspedisi Nepal 2015 yang digagas oleh THC Bandung. "Mereka berangkat dari Bandung pukul 02.00, lalu terbang dari Jakarta pukul 5.30,” ujar Grahito, saat ditemui wartawan di sekretariat THC, Jalan Bukit Dago Utara, Bandung. THC merupakan kelompok pencinta alam yang aktif diikuti oleh pasangan itu.

Tim Ekspedisi Nepal THC 2015 ini terdiri dari sembilan orang. Di Negeri Seribu Kuil itu, kata Grahito, keduanya dipandu oleh sherpa (warga Nepal petunjuk jalan), seorang dokter, dan koki masak. Menurut dia, sejak Rabu, 22 April 2015, keduanya sudah tak memberi kabar. "Terakhir kontak saat mereka melakukan aklimatisasi (adaptasi cuaca) di pos pendakian area Langtang Village,” kata dia. Dia menjelaskan, Langtang Village merupakan wilayah dengan sinyal yang minim.

Pada Sabtu, 25 April 2015, mereka dinyatakan hilang oleh Kementerian Luar Negeri RI. Kabar tersebut membuat sekretariat THC khawatir. Ia lalu menghubungi rekannya, pemilik perusahaan operator Monex dan Himax di sana, untuk menanyakan kondisi lokasi pendakian mereka. Grahito menerima informasi bahwa wilayah Langtang dalam kondisi darurat.

Hingga saat ini, THC dan keluarga keduan korban masih menunggu informasi dari Nepal. Grahito menyatakan kelompoknya belum menerima kabar terkait dengan tim evakuasi dari Indonesia yang diterjunkan ke Nepal.

Kadek, Alma, dan Jeroen Hehuwat, 39 tahun, adalah tiga warga Bandung yang diduga hilang di Nepal sejak gempa dahsyat yang terjadi di sana pada Sabtu, 25 April 2015. Kementerian Luar Negeri mencatat, ada 34 warga negara Indonesia yang berada di Nepal kala gempa mengguncang negara itu. Komunikasi di Nepal dikabarkan terputus sehingga keberadaan WNI yang hilang masih sulit dilacak.

PERSIANA GALIH

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

14 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

17 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

1 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

2 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

3 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

3 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

4 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya