Terpidana mati Bali Nine, Andrew Chan (kiri), dan Myuran Sukumaran. REUTERS/Murdani Usman
TEMPO.CO, Cilacap -Tanggal kematian terpidana mati kasus narkoba yang akan dieksekusi pada tahap kedua mulai terkuak. Sebuah tempat penyiapan pemakaman telah menyiapkan nisan salib kayu bertuliskan “Rest In Peace” dengan tanggal "29-04-2015" yang ditulis menggunakan tinta putih.
Berdasarkan laporan The Herald Sun, direktur pemakaman lokal Cilacap, Suhendra Putro, mengkonfirmasi bahwa nama-nama yang tercantum pada nisan tersebut adalah duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Ia menyelesaikan nisan berbentuk salib pada Ahad kemarin.
Selain Chan dan Myuran, nisan-nisan tersebut juga mencantumkan nama terpidana asal Brasil, Rodrigo Gularte; asal Nigeria, Okwudili Ayotanze; dan asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso.
Kuasa hukum Raheem Agbaje Salami—terpidana lain asal Nigeria, Utomo Karim, membenarkan informasi eksekusi pada Selasa atau Rabu dinihari. Para terpidana telah dipanggil satu per satu sekitar 30 menit oleh jaksa eksekutor soal notifikasi eksekusi. "Klien saya diberi tahu tentang hari eksekusi, Selasa malam," kata Karim.
Menurut dia, dalam beberapa waktu terakhir sebelum eksekusi, Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan akan memberikan kesempatan bagi para terpidana untuk bertemu dengan keluarga. Selain itu, proses pemenuhan permintaan terakhir juga akan dilaksanakan. "Keluarga akan memiliki waktu mengunjungi Nusakambangan hingga Selasa pukul 02.00," tutur Karim.
