TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) akan segera mengirimkan tim dan bantuan ke Nepal yang dilanda gempa bumi berkekuatan 7,9 SR.
"PKPU segera mengirimkan tim awal, jika situasi sudah memungkinkan dan wilayah kejadian sudah dapat diakses untuk bantuan internasional," kata Manager Humas PKPU Sukismo melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu.
Dia menambahkan, PKPU akan terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Republik Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya untuk proses pemberian bantuan.
"Berdasarkan pengalaman sebelumnya bencana seperti ini setidaknya dibutuhkan tim SAR, tim medis, penyediaan kebutuhan medis rumah sakit serta tenda rumah sakit. Juga kantong jenazah, helikopter, selimut tebal, dan alas kaki dan lain sebagainya," katanya.
Sementara itu, gempa berkekuatan 7,9 SR mengguncang Nepal pada Sabtu, 25 April 2015, dan hingga saat ini evakuasi terus dilakukan menyusul jumlah korban yang terus bertambah.
Pemerintah setempat melaporkan 30 dari 75 wilayah di negara tersebut terdampak langsung termasuk wilayah lembah Kathmandu.
"Mereka sudah meminta bantuan internasional terutama kebutuhan kemanusiaan, seperti SAR, tim medis, bahan kebutuhan rumah sakit, dan lain-lain," kata Sukismo.
Karena itu, PKPU, tambah Sukismo, berharap tim dan bantuan bisa segera dikirimkan ke Nepal guna meringankan beban korban gempa.
ANTARA
Berita terkait
Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh
10 jam lalu
Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaGempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM
1 hari lalu
Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.
Baca SelengkapnyaGempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan
1 hari lalu
Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.
Baca SelengkapnyaGempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara
2 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.
Baca SelengkapnyaGempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3
2 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami
2 hari lalu
Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.
Baca SelengkapnyaGempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI
5 hari lalu
BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal
Baca SelengkapnyaBMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya
7 hari lalu
Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.
Baca SelengkapnyaGempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami
7 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.
Baca SelengkapnyaInfo Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul
7 hari lalu
Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.
Baca Selengkapnya