Daftar dan Status WNI di Nepal setelah Gempa Bumi

Reporter

Editor

Amirullah

Minggu, 26 April 2015 16:39 WIB

Para regu penyelamat dan warga bergotong royong, mencari korban yang tertimbun reruntuhan akibat gempa yang mengguncang Nepal. Kathmandu, 25 April 2015. Omar Havana / Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri menyatakan terdapat sekitar 34 warga negara Indonesia yang berada di Nepal pada saat terjadinya gempa berskala 7,8 Skala Richter pada Sabtu, 25 April 2015. Sebanyak 17 orang terkonfirmasi dalam keadaan selamat. "Sementara sisanya masih akan terus dilakukan upaya pencarian," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal dalam siaran persnya yang diterima Tempo, Minggu, 26 April 2015.

Berikut adalah daftar nama WNI di Nepal beserta status mereka:

WNI yang menetap di Nepal:
1. Diah Ismaya, status: baik
2. Winarti Karyono, status: baik
3. Ari Isyanawati, status: belum dapat dihubungi
4. Samini, status: baik
5. Evi Nurlaila Ana, status: baik
6. Fitri Rosdiana, status: teridentifikasi selamat
7. Freddy Lawrens, status: belum dapat dihubungi
8. Grace Tarigan, status: belum dapat dihubungi
9. Aprieri Dwi, status: teridentifikasi selamat
10. Maria E. Putuhena, status: belum dapat dihubungi
11. Toyibah, status: belum dapat dihubungi
12. Maya Apriyani, status: belum dapat dihubungi
13. Ariani Hasanah, status: baik
14. Ni Putu Purniawati, status: sedang berada di luar negeri
15. Parsiah Majudi, status: belum dapat dihubungi
16. Purwanti, status: belum dapat dihubungi
17. Ni Komang Widiasih, status belum dapat dihubungi
18. Wayan Kushle, status: baik

WNI berstatus pengunjung:
19. Ahmad Taufan Damanik, ASEAN ACWC, status: sedang diklarifikasi
20. Esther Indriani, World Vision, status: baik
21. Laura Hukom, World Vision, status: baik
22. Dhiana Anggraeni, World Vision, status: baik
23. Emmy Lucy, World Vision, status: baik
24. Tessy Ananditya, treking di Annapurna, status: belum dapat dihubungi
25. Sapta Hudaya, treking di Annapurna, status: belum dapat dihubungi
26. Alma Parahita, Taruna Hiking Club, status: belum dapat dihubungi
27. Kadek Andana, Taruna Hiking Club, status: belum dapat dihubungi
28. Jeroen, Taruna Hiking Club, status: belum dapat dihubungi
29. Nuri Arunbiati, info melalui FB, kondisi baik
30. Virgo Dirgantara, operator oleh Himalaya Guides, status: belum dapat dihubungi, diperkirakan berada di Lobuche
31. Handri Ramdhani, operator oleh Himalaya Guides, status: belum dapat dihubungi, diperkirakan berada di Lobuche
32. Nicko Ronny, operator oleh Himalaya Guides, status: belum dapat dihubungi, diperkirakan berada di Lobuche
33. Ong Kim Han, status: baik
34. Yanti, status: baik

Daftar tersebut adalah nama-nama yang sudah ada di data Kementerian Luar Negeri. Kementerian meminta bagi masyarakat yang mengetahui ada keluarga atau teman WNI yang juga berada Nepal namun tidak terdapat di dalam daftar ini untuk dapat menyampaikan ke Kementerian. Informasi itu ditujukan kepada Hernawan Bagaskoro Abid, Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri, telepon 021-3813186 atau +6281284794696.

AMIRULLAH

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

3 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

5 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

5 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

5 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya