ISIS Dianggap Musuh Terbesar oleh Rusia

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 23 April 2015 06:21 WIB

Kelompok teror ISIS, kembali merilis video pemenggalan seorang tahanan. Dalam video tersebut diperlihatkan seorang pria, dengan mata tertutup dieksekusi dengan tuduhan melakukan penghujatan. Hama, Suriah, 13 April 2015. Dailymail

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan ISIS adalah musuh terbesar Moskow, meskipun negara ini tegang dengan Amerika Serikat menyangkut konflik Ukraina.

"Saya percaya ISIS adalah musuh terbesar kami untuk saat ini," kata Lavrov dalam wawancara dengan stasiun radio Rusia ketika ditanyai apakah Tiongkok, ISIS, atau NATO yang menjadi ancaman terbesar Rusia.

Lavrov mengatakan "ratusan warga Rusia, ratusan orang Eropa, ratusan warga Amerika tengah berperang untuk ISIS, bersama dengan negara-negara (bekas Uni Soviet) CIS."

"Mereka sudah kembali ke negerinya. Mereka datang ke sini untuk beristirahat setelah berperang dan bisa menciptakan siasat-siasat kotor di dalam negeri," kata dia.

"Sejauh yang dikhawatirkan Amerika Serikat adalah masalah-masalah menyangkut negara, masalah tatanan dunia yang harus diatasi melalui perundingan."

Hubungan Rusia dengan Barat, terutama dengan AS, terjerembab ke titik terendah pada pasca Perang Dingin ini, menyusul perang di Ukraina dan penerapan sanksi karena peran Moskow dalam mendukung militan pro-Rusia, demikian AFP.


ANTARA

Berita terkait

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

8 Agustus 2015

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

Pengadilan Brunei membebaskan Rustawi karena karena tidak ada bukti kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya.

Baca Selengkapnya

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

9 Mei 2015

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

Cipeng, anak Rustawi, diduga sebagai orang yang memasukkan bom ikan itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

8 Mei 2015

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

Sutrisno alias Cipeng, warga Malang, tak diketahui keberadaannya. Namanya disebut sang ayah yang sedang terbelit kasus bondet dalam koper di Brunei.

Baca Selengkapnya

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

8 Mei 2015

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

Melihat tasnya terbuka, Rustawi tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap tindakan yang dilakukan anak keduanya, Cipeng.

Baca Selengkapnya

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

8 Mei 2015

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

Rustawi mengaku tidak tahu-menahu benda berbahaya yang ditemukan dalam kopernya.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, memiliki perangkat detektor sinar-X multiview berstandar internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

Benda disimpulkan sebagai mainan karena tidak lagi memuat mesiu atau bahan peledak. Detektor X-Ray tak menunjukkan perubahan warna.

Baca Selengkapnya

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

8 Mei 2015

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

Agus menduga Rustawi dijebak oleh sebuah kelompok.

Baca Selengkapnya

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

7 Mei 2015

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

ISIS kemudian mengultimatum Hamas untuk melepaskan anggotanya yang ditahan dalam tempo 72 jam.

Baca Selengkapnya

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

7 Mei 2015

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

Rustawi telah beberapa kali berhaji dan umrah.

Baca Selengkapnya