Bersama Mugabe, Jokowi Pimpin Pleno Pertama KAA

Reporter

Rabu, 22 April 2015 13:18 WIB

Presiden China Xi Jinping (kanan), berbincang dengan Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe setelah sesi foto bersama dipembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di Jakarta, 22 April 2015. Jokowi menyatakan dukungannya pada pembentukan lembaga keuangan internasional yang baru, serta melontarkan kecaman pada Perserikatan Bangsa-Bangsa. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memimpin sidang pleno pertama Konferensi Asia Afrika bersama- sama dengan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan diikuti oleh seluruh kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir di Jakarta Convention Centre, Rabu pagi.

"Saya berterima kasih pada Presiden Zimbabwe yang bersedia memimpin sesi (bersama saya), berikutnya ada kepala negara lain yang pimpin sesi, pernyataan (masing-masing kepala negara dalam setiap sesi) tidak melebihi lima menit sehingga kita bisa selesaikan setiap sesi tepat waktu," kata Presiden Jokowi saat membuka sidang pleno pertama, Rabu 22 April 2015.

Dalam pleno sesi pertama, didengarkan laporan hasil pertemuan pejabat senior dan pejabat tingkat menteri yang sudah berlangsung beberapa hari lalu. Laporan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Setelah itu juga didengarkan laporan hasil pertemuan bisnis Asia Afrika yang disampaikan oleh Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto.

Presiden Joko Widodo kemudian mempersilahkan Presiden Zimbabwe untuk menyampaikan pandangannya kemudian disusul oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping dilanjutkan oleh Raja Jordania Abdullah II.

Sejumlah pemimpin pemerintahan dan kepala negara yang hadir antara lain PM Jepang Shinzo Abe, Sultan Brunei Darussalam Hasanal Bolkiah, PM Kamboja Hun Sen, Raja Jordania Abdullah II, PM Bangladesh Sheikh Hasina, Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak dan PM Singapura Lee Hsien Loong.

Presiden Joko Widodo Rabu pagi menyambut kedatangan para Kepala Negara yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di Jakarta Convention Hall.

Para kepala negara yang datang secara bergelombang sejak pukul 08.30 WIB disambut oleh Presiden Joko Widodo yang menunggu di lokasi kedatangan untuk kemudian menuju ruang sidang bersama-sama.

Sebelumnya dalam wawancara khusus Antara dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin 20 April, Presiden memiliki pandangan bahwa melalui perhelatan yang berlangsung 10 tahun sekali ini, jangan hanya sekadar melakukan sesuatu yang bersifat seremonial, namun juga harus memberikan arti.

Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika yang berlangsung April 2015 diharapkan tidak hanya sekadar menjadi memorabilia peristiwa yang terjadi di Bandung 1955 lalu, namun juga bisa kembali menyuarakan kepentingan negara-negara di kawasan Asia Afrika terhadap arsitektur politik internasional yang lebih baik.

ANTARA

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

30 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

43 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

7 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

8 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

8 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya