Warganya Korban Kekejaman ISIS, Ethiopia Berkabung 3 Hari

Reporter

Selasa, 21 April 2015 21:34 WIB

KAA, Bendera nasional Ethiopia. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Ethiopia mengumumkan hari berkabung selama tiga setelah warganya diketahui tewas akibat kepalanya ditebas oleh kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Senin, 20 April 2015.

Menurut siara pers pemerintah yang diterima media massa, hari berkabung tersebut dimulai pada Selasa, 21 April 2015, ketika anggota parlemen akan bersidang membicarakan insiden pembantaian tersebut. Pada pertemuan itu juga dibahas soal pertimbangan negara memberikan respon atas kejadian itu.

Hari berkabung itu juga ditandai dengan pengibaran bendera negara setengah tiang di seluruh wilayah negara.

Dalam sebuah siaran video selama 29 menit melalui jejaring media sosial pada Ahad, 19 April 2015, kelompok militan ini memperlihatkan sejumlah warga Kristen Ethiopia ditangkap di Libya. Mereka ditembak atau dipenggal kepalanya oleh kelompok militan.

Redwa Hussein, juru bicara pemerintah Ethiopia, pada Ahad, 19 April 2015, mengatakan, dia sangat yakin bahwa para korban yang dihabisi nyawa itu merupakan migran Ethiopia yang mencoba memasuki wilayah Eropa.

Menanggapi aksi brutal tersebut, pimpinan Gereja Tewahedo Ortodox Ethiopia, Abune Mathias, mengutuk keras insiden yang dinilai keji itu.

AHRAM ONLINE | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Koshe, Kota Sampah Tragis di Ethiopia Sejak 1964

17 Maret 2017

Koshe, Kota Sampah Tragis di Ethiopia Sejak 1964

Bencana bukit sampah pada Sabtu, 11 Maret 2017, yang menewaskan 113 orang membuat pemerintah berpikir ulang mengenai relokasi TPA Koshe.

Baca Selengkapnya

Bencana Bukit Sampah, Ethiopia Berkabung Tiga Hari

16 Maret 2017

Bencana Bukit Sampah, Ethiopia Berkabung Tiga Hari

Pejabat pemerintahan kota tidak bisa menyebutkan berapa jumlah orang yang berada di lokasi ketika bencana itu terjadi.

Baca Selengkapnya

Longsor Sampah di Ethiopia Tewaskan 113 Orang  

16 Maret 2017

Longsor Sampah di Ethiopia Tewaskan 113 Orang  

Pemerintah Ethiopia berusaha menutup tempat pembuangan sampah ini tahun lalu dan memindahkannya ke tempat baru.

Baca Selengkapnya

Protes Berkepanjangan, Ethiopia Kondisi Darurat  

10 Oktober 2016

Protes Berkepanjangan, Ethiopia Kondisi Darurat  

Itu merupakan status darurat pertama sejak partai penguasa saat ini memenangi pemilu seperempat abad lalu.

Baca Selengkapnya

Rusuh di Ethiopia, Puluhan Orang Tewas  

9 Agustus 2016

Rusuh di Ethiopia, Puluhan Orang Tewas  

Jumlah korban tewas rusuh di Ethiopia mencapai 97 orang dengan rincian 67 orang tewas di Oromia dan 30 lainnya di Amhara ketika mereka berunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor di Ethiopia, 100 Orang Tewas

20 Mei 2016

Banjir dan Tanah Longsor di Ethiopia, 100 Orang Tewas

Sekitar seratus orang tewas akibat hantaman banjir dan tanah longsor di Ethiopia yang berlangsung sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Memburu Penculik, Tentara Ethiopia Masuk Sudan  

22 April 2016

Memburu Penculik, Tentara Ethiopia Masuk Sudan  

Jumlah anak-anak yang diculik antara 102 dan 125 orang.

Baca Selengkapnya

Ethiopia Berkabung, 200 Orang Tewas Dibantai  

20 April 2016

Ethiopia Berkabung, 200 Orang Tewas Dibantai  

Selain itu, sejumlah laporan menyebutkan, 108 anak hilang. Mereka diduga diculik oleh pria bersenjata.

Baca Selengkapnya

Serangan di Ethiopia, 200 Tewas dan 100 Anak Hilang

18 April 2016

Serangan di Ethiopia, 200 Tewas dan 100 Anak Hilang

Para penyerang juga mencuri 2.000 hewan ternak milik penduduk setempat.

Baca Selengkapnya

8,2 Juta Penduduk Ethiopia Terancam Kelaparan  

15 Oktober 2015

8,2 Juta Penduduk Ethiopia Terancam Kelaparan  

Pemerintah Ethiopia menyerukan bantuan internasional untuk membantu memberikan makan kepada 8,2 juta warganya.

Baca Selengkapnya