Saham Melonjak, Kekayaan 41 Warga Cina Rp 12 Triliun

Reporter

Editor

hussein abri

Jumat, 10 April 2015 14:34 WIB

Layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Cina - Kenaikan harga saham di Cina membuat 41 orang menjadi superkaya. Tak tanggung-tanggung, kekayaan mereka melebihi US$ 1 miliar atau sekitar Rp 12,9 triliun.

Menurut South China Morning Post, Jumat, 10 April 2015, yang mengutip dari majalah Forbes, orang-orang superkaya itu bekerja pada berbagai industri. Seperti, industri manufaktur, keuangan, energi, dan sektor retail.

Peringkat pertama orang kaya karena saham melonjak itu adalah Zhou Qunfei, 45 tahun, pendiri Lens Technology. Dia menjadi orang terkaya di Cina setelah perusahaannya memasok layar sentuh ke perusahaan Apple dan Samsung. Dia memulai debutnya di pasar saham pada 18 Maret lalu.

Dari pasar itu, Qunfei memegang 90 persen lembar saham. Akibatnya, kekayaan pribadinya melonjak menjadi US$ 10,9 miliar atau sekitar Rp 140 triliun. Harga saham perusahaan itu selalu tinggi selama 16 hari dan ditutup pada angka 113.87 yuan atau Rp 236 ribu per lembar saham.

Chen Chichang, 44 tahun, dan Lin Xiaoya, 42 tahun, juga menikmati manisnya kenaikan harga saham. Kekayaan pasangan ini sekitar US$ 1,4 miliar atau Rp 18 triliun. Kekayaan itu didapat dari perusahaan yang didirikan pasangan ini, yaitu Guangdong Educatio. Harga saham perusahaan pendidikan online ini mencapai 252,4 yuan atau sekitar Rp 523 ribu.

Yao Wenchen, pemimpin Shanghai Yaoji Playing Card, juga menjadi orang superkaya sejak 7 April lalu. Kekayaan Wenchen menjadi US$ 1 miliar atau sekitar Rp 12,9 triliun ketika harga sahamnya ditutup menjadi 25,65 yuan atau Rp 53 ribu.

Dengan meningkatnya kekayaan orang-orang itu, Cina mencatat rekor baru. Yaitu 213 orang kaya pada daftar orang kaya di dunia yang ada dalam majalah Forbes.

SCMP | HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

2 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

9 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

9 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya