TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan saat rush hour atau jam-jam sibuk di jalan raya memang tak dapat terhindarkan. Semakin bertambahnya jumlah penduduk juga berbanding lurus dengan semakin padatnya jumlah kendaraan di jalan raya, terutama di pagi hari saat jam masuk kantor dan sore hari saat jam pulang kantor.

Berdasarkan riset dari perusahaan GPS TomTom soal kondisi terparah saat kemacetan, CNN memberikan ranking kepada sepuluh kota termacet di dunia saat jam-jam sibuk, yaitu:

1. Istanbul, Turki
Kota termacet di dunia peringkat pertama jatuh pada Istanbul, Turki. Kota ini punya kemacetan terparah pada sore hari. Kendaraan yang melintasi jalan-jalan protokol di kota penghubung antara Asia dan Eropa ini menghabiskan waktu sekitar 125 jam per tahun hanya untuk macet. Teknisi dari perusahaan GPS TomTom mengatakan sebuah kendaraan harus menghabiskan waktu lebih dari satu jam di dalam jalan tol yang seharusnya hanya memakan waktu paling lama 30 menit.

2. Moskow, Rusia
Saat jam-jam sibuk, terutama di sore hari, pengendara kendaraan bermotor harus menambah waktu "normal" mereka berkendara lebih dari 31 menit karena kemacetan yang parah. Bahkan, Moskow adalah peringkat keempat dengan tingkat kemacetan terparah di dunia sepanjang waktu.

3. Saint Petersburg, Rusia
Kota di Rusia lainnya dengan tingkat kemacetan terparah saat jam-jam sibuk adalah Saint Petersburg. Pengemudi kendaraan bermotor harus menambah waktu 29 menit untuk setiap perjalanan mereka. Mereka juga harus bersiap untuk menghabiskan waktu sekitar 110 jam untuk menunggu kemacetan dalam waktu setahun.

4. Meksiko, Meksiko
Pengemudi kendaraan bermotor di kota ini harus menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk satu perjalanan dengan waktu tempuh sebenarnya adalah 30 menit. Kota ini juga berada dalam peringkat kedua kota termacet di dunia sepanjang waktu.

5. Chongqing, Cina
Kota Chongqing menjadi kota dengan kemacetan terparah di Cita dan peringkat lima di dunia. Pengemudi kendaraan bermotor harus menambah waktu tempuh 25 menit saat jam-jam sibuk. Kota ini terletak di bagian tenggara Tiongkok. Dengan kondisi geografis dikelilingi gunung dan sungai, Kota Chongqing dipenuhi dengan jembatan dan terowongan. Menurut ahli kemacetan dari perusahaan GPS TomTom Nick Cohn, lintas jembatan ini yang membuat kemacetan tak terhindarkan.

6. Recife, Amerika Selatan
Pengemudi di kota ini harus menambah waktu tempuh mereka 24 menit dari waktu normal saat jam-jam sibuk. Jika dikalkulasi, warga Recife harus kehilangan waktu selama 94 jam per tahun dalam kemacetan.

7. Bucharest, Rumania
Sama dengan Recife, pengemudi di Kota Bucharest juga harus menambah waktu tempuh mereka selama 24 menit saat jam-jam sibuk. Mereka juga kehilangan waktu sekitar 94 jam selama setahun untuk terjebak di tengah kemacetan.

8. Rio de Janeiro, Brasil
Serelah adanya perbaikan infrastruktur jelang World Cup 2014, Rio memang sudah lebih baik. Sebelumnya, Rio ada di peringkat tiga kota tremacet di dunia saat jam-jam sibuk. Saat ini pengemudi di Rio "hanya" harus menambah waktu tempuh 24 menit sekali perjalanan saat jam-jam sibuk.

9. Shenzhen, Cina
Saat jam-jam sibuk di kota ini, pengemudi harus menambah waktu tempuh mereka selama 24 menit. Namun jika dalam situasi normal, mereka hanya harus menambah waktu tempuh selama 10 menit dalam sekali perjalanan.

10. Los Angeles, Amerika Serikat
Los Angeles adalah salah satu tempat dengan pemandangan kota yang unik. Tapi pengemudinya harus menambah waktu tempuh selama 24 menit untuk setiap 30 menit mereka berkendara saat jam-jam sibuk. Jika dikalkulasi selama setahun, ada 92 jam yang harus ditambah pengemudi untuk terjebak dalam kemacetan rush hour.

YOLANDA RYAN ARMINDYA| CNN