Amnesty International: Palestina Lakukan Kejahatan Perang

Reporter

Rabu, 1 April 2015 10:09 WIB

Aksi demonstran mengecam penembakan mahasiswa muslim di Amerika, di depan kantor PBB di Kota Gaza, Gaza pada 12 Februari 2015. Aksi solidaritas bermunculan di berbagai negara, memberi dukungan moral untuk para korban penembakan di Amerika. Ashraf Amra/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Amnesty International menyatakan dalam sebuah laporan bahwa organisasi militan Palestina telah melakukan kejahatan perang selama konflik Gaza 2014 dengan Israel. Kejahatan dilakukan dengan membunuh, baik warga sipil Israel maupun Palestina, menggunakan proyektil secara membabi buta.

"Militan Palestina, termasuk sayap tentara Hamas, meluncurkan roket terarah dan mortir yang tidak ditujukan pada target tertentu. Hal tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional," kata kelompok hak asasi manusia pada 26 Maret 2015.

"Enam warga sipil di Israel tewas dalam serangan tersebut dan 13 warga sipil Palestina tewas ketika sebuah proyektil Palestina diluncurkan dari Jalur Gaza, yang ternyata mendarat di sebuah kamp pengungsi Gaza," kata kelompok tersebut.

Palestina telah menyatakan bahwa militer Israel bertanggung jawab atas serangan itu. Namun Amnesty International menyatakan seorang ahli amunisi atas nama kelompok independen telah memeriksa bukti dan menyimpulkan bahwa roket Palestina-lah yang harus bertanggung jawab.

Laporan ini juga menyatakan pelanggaran hukum humaniter internasional lainnya selama konflik termasuk menyimpan amunisi kelompok-kelompok militan Palestina di gedung-gedung sipil dan sekolah PBB, dan melancarkan serangan dari lokasi di mana ratusan warga sipil berlindung.

"Dampak buruk dari serangan Israel terhadap warga sipil Palestina selama konflik tidak dapat dipungkiri. Namun pelanggaran oleh salah satu pihak dalam konflik tidak pernah dapat membenarkan pelanggaran yang dilakukan pihak lainnya," kata Philip Luther dari Amnesty International.

Luther meminta pemerintah Israel dan Palestina bekerja sama dalam penyelidikan PBB dan Mahkamah Pidana Internasional untuk mengakhiri periode impunitas yang telah mengabadikan pelanggaran—warga sipil di kedua pihak harus membayar dengan harga yang besar; kebahagiaan, kebebasan, dan kehidupan mereka.

Laporan itu muncul setelah dua laporan lainnya yang diterbitkan pada akhir 2014. Dalam laporan itu, Israel dituduh melakukan kejahatan perang atas serangan terhadap bangunan sipil bertingkat dan serangan terhadap rumah hunian Palestina selama perang.

Perang 50 hari di Gaza telah menewaskan lebih dari 2.100 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah masyarakat sipil. Sedangkan dari pihak Israel sekitar 66 tentara dan 6 warga sipil tewas. Demikian laporan pejabat Palestina dan PBB yang dikutip Guardian.

Sejauh ini, pejabat Hamas belum memberikan tanggapan atas dikeluarkannya laporan ini.

THE GUARDIAN | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya