Germanwings Pernah Diperingatkan Empat Bulan Sebelum Jatuh  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Rabu, 25 Maret 2015 07:54 WIB

Sebaran puing pesawat Airbus A320 Germanwings, terlihat menyebar di bagian pegunungan dekat Seyne-les-Alpes, Prancis, 24 Maret 2015. Diperkirakan seluruh penumpang dan awak tewas dalam kejadian ini. REUTERS via Reuters TV/Pool

TEMPO.CO, Berlin - Maskapai Germanwings pernah diingatkan menyusul nyaris celakanya pesawat milik maspakai induk mereka, Lufthansa, jenis Airbus A321 empat bulan lalu. Saat itu, pesawat tiba-tiba kehilangan tenaga di ketinggian dan menukik ke bawah. Pilot yang sigap berhasil menangani pesawat.

Pesawat versi lama dari Airbus A320 itu tiba-tiba turun 3.000 kaki saat terbang di atas Pamplona, Spanyol, November lalu. Jet, dengan 109 penumpang dan awak, tengah berada di ketinggian 31.000 kaki ketika mulai kehilangan ketinggian. Awak pesawat berhasil mengontrol laju pesawat pada ketinggian 28.000 kaki.

Menurut Badan Keselamatan Udara Eropa (EASA/European Aviation Safety Agency) sistem keamanan yang dirancang untuk melindungi jet bereaksi terhadap data yang salah karena sensor rusak. Peringatan keamanan telah dilayangkan pada semua operator yang mengoperasikan Airbus A318, A319, A320, dan A321 - termasuk Germanwings yang mengalami celaka kemarin.

Merespon peringatan EASA, Airbus membuat 'revisi sementara' atas semua manual penerbangan pesawat.

EASA yang melakukan penyelidikan atas penerbangan Luthfansa dari Bliblao ke Munich September lalu itu memperingatkan bahwa "dalam situasi pesawat kehilangan kotrol ketinggian, dalam skenario terburuk, tidak bisa dihentikan dengan input sidestick mundur, bahkan dalam posisi mundur penuh sekalipun."

Badan ini menambahkan, "Kondisi ini, jika tidak diperbaiki, bisa mengakibatkan hilangnya kontrol dari pesawat."

Germanwings hari ini menegaskan bahwa pesawat yang jatuh menjalani pemeriksaan utama di Lufthansa pada musim panas 2013 dan terakhir diperiksa secara rutin kemarin. Pesawat yang jatuh itu disebut 'Mannheim' dan membuat uji terbang pertama pada bulan November 1990. Pesawat melakukan penerbangan komersial pertama pada Februari 1991.

Para ahli mengatakan pesawat akan telah mendekati akhir kehidupan komersial setelah lebih dari 24 tahun memberikan pelayanan.

Sejak versi pertama dari Airbus A320 dirilis pada tahun 1987, sekitar 4.000 pesawat telah dibuat dan lepas landas atau mendarat di suatu tempat di dunia setiap 2,5 detik. Di seluruh dunia, ada sebanyak 3.606 pesawat A320 yang beroperasi, menurut Airbus.

Keluarga A320 memiliki catatan keamanan yang baik, dengan hanya 0,14 kecelakaan fatal per sejuta take-off, menurut analisis keselamatan Boeing.

Germanwings, jatuh di Prancis dalam penerbangan dari Barcelona menuju Dusseldorf. Le Figaro melaporkan, Germanwings jatuh di dekat Desa Barcelonette di pegunungan Alpina. "Burung besi ini hilang kontak dengan radar pada pukul 10.47 pagi waktu setempat. Selanjutnya jatuh pada pukul 11.20 pagi," tulis Le Figaro.

Mengenai jumlah penumpang di dalam kabin masih simpang siur. Televisi Prancis, iTele, Le Monde, dan sejumlah koran di Prancis, mengatakan, dalam kabin pesawat tersebut terdapat sedikitnya 142 penumpang dan enam awak kabin. Namun ada sebagian meyakini di dalam kabin pesawat terdapat 174 orang.

Presiden Prancis Francois Hollande membenarkan telah terjadi kecelakaan pesawat di dekat Kota Digne. Dia mengatakan, bangkai pesawat sulit dijangkau karena medannya parah.

MAIL ONLINE | INDAH P.

Berita terkait

BMW M Rayakan Ultah 50 Tahun dengan Logo Baru dan Warna Cat Ikonik

25 November 2021

BMW M Rayakan Ultah 50 Tahun dengan Logo Baru dan Warna Cat Ikonik

Logo tersebut muncul pertama kali pada 1973 untuk mobil balap pertama BMW Motorsport GmbH.

Baca Selengkapnya

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya