Di Kyoto, Beri Makan Kucing Liar Didenda Rp 5,4 Juta  

Reporter

Sabtu, 21 Maret 2015 09:11 WIB

Kucing berwarna hijau ini sering terlihat berkeliaran dengan kucing lainnya yang berwarna kuning. Buzzfeed.com

TEMPO.CO, Osaka - Orang-orang yang berada di Kota Kyoto, Jepang, harus berhati-hati jika bertemu dengan kucing liar. Sebab, Dewan Kota Kyoto telah mengesahkan peraturan yang melarang orang memberi makan kucing liar "secara tidak layak" pada Jumat, 20 Maret 2015.

Pelanggar peraturan itu diancam denda sampai 50.000 yen Jepang atau sekitar Rp 5,4 juta. Denda itu dijatuhkan jika kucing liar tersebut menyebar dampak yang merugikan bagi kehidupan warga sekitar.

Menurut Dewan Kota Kyoto, peraturan itu bertujuan mencegah timbulnya gangguan oleh kucing terhadap warga.

Berdasarkan berita yang dilansir Xinhua, pada tahun ini Pemerintah Kota Kyoto telah menerima lebih dari 700 keluhan tentang kucing liar. Keluhan tersebut beragam, dari suara yang berisik hingga bau tak sedap yang disebarkan oleh kucing liar.

Peraturan itu akan diberlakukan pada 1 Juli mendatang, meskipun ada protes dari organisasi perlindungan hewan. Organisasi perlindungan hewan menganggap peraturan tersebut "tak manusiawi" dan merusak citra kota itu.

Sebagai kota tua, Kyoto pernah menjadi ibu kota kekaisaran Jepang selama lebih dari 1.000 tahun, sebelum ibu kota Jepang dipindah ke Tokyo. Dengan sejarah panjang dan budayanya yang unik, Kyoto menjadi daya tarik utama pariwisata di Jepang.

ANTARA

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya