Pencarian 56 Korban AirAsia QZ8501 Segera Diakhiri  

Reporter

Kamis, 19 Maret 2015 07:08 WIB

Anggota Basarnas menunjukkan puluhan serpihan AirAsia QZ8501 di kantor Basarnas Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Februari 2014. Tim pencari menemukan sedikitnya 76 serpihan diduga bagian QZ8501 di perairan Makassar, Pinrang, Majene, Mamuju, dan Teluk Palu, Sulawesi Tengah. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Jakarta: Pencarian mayat 56 orang yang masih hilang dari pesawat maskapai Malaysia AirAsia QZ8501 akan segera diakhiri. Pesawat ini jatuh di tengah badai di Laut Jawa setelah terbang selama dua jam dari Surabaya menuju Singapura pada tanggal 28 Desember 2014.

Sebanyak 162 orang di dalam pesawat tersebut tewas. Total 106 mayat dievakuasi, termasuk tiga orang yang ditemukan dalam sepekan terakhir.

"Beberapa kapal dan personil kami telah ditarik kembali dan beberapa tempat siaga, tapi secara resmi operasi akan berakhir pada hari Minggu," kata juru bicara lembaga untuk pencarian dan penyelamatan AirAsia QZ8501, Yusuf Latif, kepada Reuters.

Data penerbangan kotak hitam dan perekam suara kokpit QZ8501 berhasil ditemukan dan sedang dianalisis untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan. Beberapa rincian telah dirilis. Peneliti mengatakan pesawat terbang cepat sebelum jatuh.

Upaya pencarian AirAsia QZ8501 yang sering terhalang oleh cuaca buruk telah dikurangi intensitasnya dalam beberapa pekan terakhir. Kepala badan pencarian dan penyelamatan Indonesia mengatakan keputusan untuk mengakhiri pencarian dibuat setelah berkonsultasi dengan kerabat korban.

"Pencarian seharusnya berakhir lebih awal, tapi untuk menghormati anggota keluarga, kita memperluas operasi sampai benar-benar berakhir kemarin (Selasa)," katanya kepada AFP.

Menurut Hadi Widjaja, keluarga penumpang AirAsia QZ8501, putra dan menantunya berada dalam pesawat nahas itu. Ia mengatakan keluarganya menghargai usaha pencarian yang dilakukan, meskipun menantunya belum ditemukan.

"Orang tuanya dan keluarga saya telah membiarkan dia pergi dalam damai. Kita harus menerima kenyataan yang menyedihkan ini," katanya.

REUTERS | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

11 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

14 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

46 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

46 hari lalu

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

49 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

51 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

54 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya