Badai Pam di Vanuatu, Sedikitnya 8 Orang Tewas

Reporter

Sabtu, 14 Maret 2015 21:13 WIB

Sebuah bangunan yang rusak dan puing-puing akibat badai Pam di Port Vila, Vanuatu, 14 Maret 2015. Badai Pam merupakan badai kategori 5, telah menyebabkan gelombang laut hingga ketinggian delapan meter dan banjir di Port Vila setelah badai Pam melanda negara itu, kemarin. REUTERS/UNICEF Pacific

TEMPO.CO, Sidney - Badai Pam Samudera Pasifik yang melanda Kepulauan Vanuatu pada Sabtu (14/3) mengakibatkan delapan orang tewas. Selain itu, juga merusak bagunan dan menumbangkan pohon.

Demikian disampaikan pekerja kemanusiaan tentang laporan jumlah tewas badai ini yang masih bersifat sementara. Ada kemungkinan bertambah menjadi belasan orang.

Direktur kelompok bantuan "Save The Children" negara itu, Tom Skirrow, seperti dikutip Reuters bahwa Kantor Penanganan Bencana Nasional Vanuatu mengatakan jumlah yang tewas diperkirakan terus bertambah.

Sementara itu, kelompok kemanusiaan di Papua Nugini mengatakan sedikit-dikitnya satu orang tewas di negaranya akibat badai sama.

Badai Pam yang menerjang dengan kecepatan 340 kilometer perjam itu membuat Vanuatu terisolasi, memutuskan komunikasi dan menebar ancaman haus dan kelaparan.

"Rasanya seperti akhir dari dunia, mirip ledakan bom di tengah kota. Kehancuran di mana-mana dan tidak ada air," kata juru bicara organisasi PBB untuk anak-anak dan pemuda (UNICEF) Alice Clements.

Citra satelit memperlihatkan badai tersebut melingkupi hampir seluruh wilayah Vanuatu, negara sepanjang 2.000 kilometer dengan 83 pulau berpenduduk 260.000 orang di sebelah timur laut Brisbane, Australia.

Saksi mengatakan tinggi air laut mencapai delapan meter dan banjir melingkupi ibu kota Vanuatu, Port Vila, setelah hantaman badai kategori lima tersebut, pada Jumat (13/3).

Tentang keadaan di Vanuatu, kata organisasi kemanusiaan World Vision, jalanan dipenuhi pepohonan yang tumbang dan lahan pertanian hancur.

"Pepohonan tumbang bergeletakan di jalanan. Kejadian itu memerlukan tanggapan lama dan berkelanjutan sebab lahan pertanian, yang menjadi sumber utama makanan dan pencaharian penduduk, hancur karena badai ini," kata juru bicara World Vision Chloe Morrison.

Badan bantuan menyatakan badai seperti ini adalah yang pertama terjadi di Vanuatu, dan merupakan salah satu bencana badai terburuk di kawasan Pasifik.

Mereka juga mengatakan bahwa badai di Vanuatu hanya bisa dibandingkan dengan Topan Haiyan yang menghantam Filipina pada 2013 dan menewaskan lebih dari 6.000 orang.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan negaranya akan memberikan bantuan apapun yang diperlukan untuk Vanuatu, begitu juga dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kepala wilayah kantor PBB untuk Kerja Sama Kemanusiaan Sune Gudnitz menyatakan bahwa PBB akan mengirimkan bantuan dengan pesawat-pesawat militer dari Australia.

Vanuatu sendiri lebih dikenal dengan nama "New Hebrides". Negara ini merdeka pada tahun 1980 setelah sebelumnya dijajah oleh Prancis dan Inggris.

Negara ini merupakan salah satu negara termiskin di dunia dan wilayahnya sangat berpotensi terkena bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan badai.

ANTARA | HANI P.

Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

21 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.

Baca Selengkapnya

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.

Baca Selengkapnya

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

24 Desember 2018

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

12 Oktober 2018

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.

Baca Selengkapnya

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

11 Oktober 2018

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

Proses evakuasi korban gempa Palu akan dihentikan sore ini seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

11 Oktober 2018

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

Evakuasi korban gempa Palu direncanakan dihentikan sore ini seiring berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya