Jika Terbukti Gunakan Senjata Kimia, Suriah Digempur Dunia

Reporter

Sabtu, 7 Maret 2015 13:27 WIB

Seorang wanita menerima perawatan setelah terkena serangan gas di desa Kfar Zeita di provinsi tengah Hama (23/5). Aktivis oposisi Suriah mengatakan gas klorin berada di jalan-jalan desa, yang diduga kampanye senjata kimia oleh Presiden Bashar al-Assad. REUTERS/Badi Khlif

TEMPO.CO, New York - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyetujui draf usulan Amerika Serikat berisi kecaman atas penggunaan senjata kimia di Suriah.

"Jika senjata kimia terbukti digunakan dalam perang, kekuatan dunia akan menggempur Suriah," demikian bunyi salah satu butir kesepakatan yang diteken 14 dari 15 anggota Dewan dalam sidang yang digelar pada Jumat, 6 Maret 2015, waktu setempat, itu. Dalam pertemuan tersebut, Venezuela menyatakan abstain.

Resolusi yang disetujui Dewan itu menekankan tanggung jawab individu terhadap penggunaan senjata kimia, termasuk klorin atau bahan kimia beracun lain. "Pelakunya harus bertanggung jawab," ucap Dewan.

Tim pencari fakta PBB, Organization for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW), menyimpulkan, "Dengan keyakinan yang sangat tinggi, klorin telah digunakan di tiga desa di Suriah pada 2014, menyebabkan 13 orang tewas."

Menurut OPCW, laporan itu juga berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata yang ditemuinya. Mereka mengatakan melihat beberapa helikopter menjatuhkan bom barel berisi bahan kimia beracun.

OPCW tidak menyebutkan siapa yang harus bertanggung jawab atas penggunaan klorin dalam serangan tersebut. Menanggapi laporan OPCW, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Samantha Power mengatakan pihak yang bertanggung jawab atas penggunaan senjata tersebut sudah bisa ditebak.

"Mari bertanya kepada diri kita sendiri, siapa yang memiliki helikopter di Suriah? Tentu saja bukan kelompok oposisi. Hanya rezim yang berkuasa yang bisa melakukannya, dan kami melihat penggunaan helikopter itu di beberapa tempat guna menyerang warga Suriah yang tidak berdosa dengan bom barel," kata Power.

Berdasarkan Bab 7 Piagam PBB, jika pemerintah Suriah terbukti menggunakan senjata kimia, termasuk klorin, PBB diperkenankan menerapkan sanksi ekonomi atau menggunakan kekuatan senjata.

Menurut Duta Besar Inggris untuk PBB Mark Lyall Grant, resolusi tersebut meletakkan rezim Suriah sebagai subyek yang mendapatkan peringatan. "Jika kami menerima laporan kredibel atas penggunaan klorin sebagai senjata pemusnah massal, tak ada langkah lain kecuali mengambil tindakan."

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya