TEMPO.CO, Pyongyang - Seorang pendeta asal Kanada dilaporkan hilang di Korea Utara saat mengunjungi Ibu Kota Pyongyang. Laporan tersebut disampaikan hanya beberapa jam setelah dia dinyatakan hilang oleh ketua organisasi misionaris Kristen Korea Selatan.
Pendeta Chun Ki-won, Direktur Durihana yang membantu para pengungsi Korut, mengatakan pendeta Hyeon Soo-lim merupakan salah satu misionaris yang sangat berpengaruh di Utara.
Lim adalah anggota Light Korean Presbyterian Church di Toronto. Menurut laporan sejumlah media di Kanada dan Korea Selatan, dia tidak pernah terdengar kabar keberadaannya sejak 31 Januari 2015, sesaat setelah tiba di Utara dari Cina.
Lelaki 60 tahun itu, Chun menjelaskan, memimpin misi bantuan di Utara dalam bentuk membangun panti asuhan, panti jompo, dan menanam tanaman pangan. "Sejauh yang saya ketahui, dia pernah meminta pejabat (gereja) untuk datang ke Pyongyang pada 31 Januari 2015, sebelum dia putus komunikasi," ucap Chun kepada kantor berita AFP.
Chun mengatakan informasi itu datang dari anggota lainnya di lingkaran dalam etnis Korea di Amerika Serikat dan Kanada, terutama yang terlibat dalam proyek bantuan di Utara.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terkait
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day
6 Februari 2021
Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir
3 Februari 2021
Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan
25 Januari 2021
Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan
20 Januari 2021
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya
2 Januari 2021
Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.
Baca SelengkapnyaTujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya
12 Desember 2020
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini
Baca SelengkapnyaCina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un
2 Desember 2020
Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.
Baca SelengkapnyaPeretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca
30 November 2020
Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaCegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan
29 November 2020
Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.
Baca SelengkapnyaMiliter Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze
23 November 2020
'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.
Baca Selengkapnya