Wabah Flu Babi di India, 800 Orang Tewas

Reporter

Senin, 23 Februari 2015 11:26 WIB

Para penumpang kereta api memakai masker untuk mencegah penularan flu babi di Kobe, Jepang (19/5). Pemerintah Jepang mengumumkan ditemukan lagi 20 penderita flu babi. Foto: AP/Kyodo News

TEMPO.CO, New Delhi -Virus H1N1 atau dikenal dengan sebutan flu babi telah menewaskan lebih dari 800 orang di India sejak awal tahun ini. Menurut beberapa pejabat kesehatan di negara itu, korban terus bertambah dalam beberapa pekan belakangan ini.

Data statistik Kementerian Kesehatan India menyatakan, hingga pekan lalu, flu tersebut merenggut lebih dari 38 jiwa. ”Total korban meninggal berjumlah 812,” demikian data statistik Kementerian Kesehatan India yang dilansir pekan lalu.

Menurut Kementerian Kesehatan India, seperti dikutip China Development Gateway, sedikitnya 13.688 orang telah terserang virus H1N1 di seluruh negeri itu selama satu bulan dan tiga pekan terakhir. Pemerintah India menyatakan telah mengikuti perkembangan situasi tersebut dengan seksama dan telah mengirim beberapa tim medis ke daerah pedesaan untuk membantu dinas kesehatan lokal mengendalikan penyebaran wabah mematikan tersebut.

Menurut data tersebut, negara bagian Rajasthan dan Gujarat di India Barat termasuk wilayah yang paling parah terserang wabah ini. Masing-masing jumlah korban di dua wilayah itu adalah 212 dan 207 korban jiwa.

Meskipun demikian, pejabat kesehatan mengatakan situasi masih terkendali dan jumlah orang yang terjangkit serta meninggal diperkirakan akan turun dalam beberapa pekan mendatang seiring dengan cuaca dan udara yang semakin menghangat.

CHINA DEVELOPMENT GATE | WINONA AMANDA







Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

10 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

20 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

37 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

38 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

56 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya