ISIS Bakar Hingga Tewas 45 Orang di Irak

Reporter

Rabu, 18 Februari 2015 09:20 WIB

Seorang perempuan Irak menidurkan cucunya saat mengugsi di mesjid di Mosul, Irak, 10 Februari 2015. Sejumlah keluarga dari Geyyare Mosul melarikan diri dari serangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke pengungsian di masjid Mosul Dibege. Emrah Yorulmaz/Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO, Al-Baghdadi - Aksi tidak manusiawi kelompok negara Islam Irak dan Suriah atau Negara Islam (ISIS/IS) kembali terjadi. Setelah dikabarkan memenggal kepala 21 warga Mesir, ISIS baru saja membakar hingga tewas 45 orang di kota al-Bahgdadi, wilayah barat Irak.

Polisi setempat menjelaskan, belum jelas identitas 45 korban yang dibakar hingga tewas oleh ISIS. Namun, seorang perwira tentara Irak Kolonel Qasim al-Obeidi yakin beberapa di antara yang tewas itu adalah aparat keamanan.

Kawasan itu, menurut Obeidi, menjadi target serangan ISIS. Di wilayah itu tempat pemukiman keluarga aparat keamanan dan pejabat setempat.

Al-Baghdadi jatuh ke tangan ISIS pada Kamis lalu. Sebelumnya, kota ini masih dalam kekuasaan pemerintah Irak yang bertugas di provinsi Anbar. Lokasi ini berada sekitar delapan kilometer dari pangkalan angkatan udara Irak, Ain al-Asad. Sekitar 300 pasukan bersenjata Amerika berumah di wilayah ini.

ISIS pada Jumat pekan lalu, menyerang pangkalan militer ini termasuk dengan melakukan serangan aksi bom bunuh diri. Namun ISIS gagal menguasai tempat ini. Seperti diberitakan Reuters, sekitar 90 persen wilayah al-Baghdadi dikuasai oleh ISIS.

BBC | RUSSIA TODAY | MARIA RITA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya