Hacker Mencuri Rp 3,8 Triliun dari 100 Bank

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 16 Februari 2015 05:09 WIB

Ilustrasi hacker. Venturebeat.com

TEMPO.CO, New York - Peretas mencuri US$ 300.000.000 atau Rp 3,8 triliun dari seratus bank di 30 negara pada tahun 2013. Menurut sebuah laporan yang baru saja diungkapkan oleh The New York Times, serangan itu diduga dilakukan oleh peretas Eropa, Rusia, dan Cina.

Para pelaku menggunakan perangkat lunak berbahaya untuk menembus sistem perbankan melalui pengiriman e-mail kepada karyawan. Setelah memperoleh akses, peretas menemukan siapa karyawan yang bertanggung jawab untuk transfer tunai atau ATM.

Peretas kemudian memasang alat akses remote, berupa sebuah program yang dapat mengambil screenshot dari layar komputer karyawan tersebut. Kemudian, mereka memindahkan sejumlah uang ke rekening bank di berbagai negara. Sebagian besar dana yang dicuri di Rusia, namun negara-negara yang ditargetkan lain termasuk Jepang, Belanda, Swiss, dan Amerika Serikat.

Perusahaan keamanan cyber Kaspersky diundang untuk mengkaji hal tersebut, setelah ATM di ibu kota Ukraina, Kiev, terdeteksi mentransfer uang tunai secara acak tanpa ada yang memasukkan kartu atau menyentuh tombol apa pun.

Kaspersky Lab juga menandai ada uang sebesar US $ 300 juta bahkan bisa tiga kali lipatnya. Serangan cyber ini masih dapat terjadi lagi. "Hal ini mungkin serangan paling canggih dunia," kata Chris Doggett, managing director dari Kaspersky Lab. Doggett mengatakan, pelaku mempunyai taktik dan metode yang misterius.

Kasus ini telah sampai ke Gedung Putih dan FBI telah diberitahu tentang temuan Kaspersky Lab. Interpol telah mengkoordinasikan penyelidikan.


Karena perjanjian menjaga rahasia dengan bank-bank yang terkena, Kaspersky Lab tidak bisa memberikan data lebih rinci pada institusi yang ditargetkan.

RT | ANTO

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

19 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

21 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

21 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

24 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

26 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

27 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

28 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

28 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

31 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

32 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya