Televisi Belanda Diserang Remaja Pria Bersenjata  

Reporter

Jumat, 30 Januari 2015 10:17 WIB

Seorang pria membawa senjata di dalam studio televisi nasional Belanda, NOS di Amsterdam, 29 Januari 2015. Pria ini memaksa masuk studio dan minta dirinya dapat ditayangkan di televisi, namun polisi berhasil melumpuhkannya. REUTERS/NOS via Reuters TV

TEMPO.CO, Amsterdam - Seorang remaja Belanda menerobos masuk ke ruang studio televisi nasional Belanda, NOS, pada Kamis, 29 Januari 2015. Pria 19 tahun ini menuntut untuk siaran.

Menurut saksi mata, remaja pria itu mengenakan jas hitam dan dasi lalu masuk ke studio dengan terlebih dulu mengancam seorang penjaga dengan pistol. Tidak jelas cara dia menerobos petugas keamanan. Padahal pengamanan di Belanda diperketat setelah serangan di Paris, Prancis, pada awal Januari.

Dari rekaman yang ditayangkan TV Belanda, pria itu mondar-mandir di studio dengan pistol hitam di belakang punggungnya. Remaja pria itu berniat untuk tampil pada sebuah siaran berita malam paling populer di negara itu, tetapi diarahkan ke sebuah studio kosong oleh penjaga keamanan. Lalu penjaga keamanan menangkapnya.

Gara-gara aksi remaja pria itu, televisi NOS membatalkan dua siaran berita malam utamanya. Sedangkan sosok dan motif remaja pria asal Kota Pijnaker itu masih diselidiki. "Kami sedang menyelidiki siapa orang ini dan apa yang dia inginkan," kata juru bicara polisi, Christine Scholts.

Menurut Scholts, remaja pria itu sempat menyandera penjaga keamanan dan mengancam akan meledakkan kantor NOS jika tuntutannya tidak dikabulkan. Ia mengungkapkan aksi penyerangan ke kantor NOS bukan dilakukan oleh dirinya sendiri.

"Sadarilah bahwa saya tidak sendiri. Selain itu, delapan bahan peledak telah ditanam yang mengandung bahan radioaktif. Jika Anda tidak membawa saya ke studio 8 untuk syuting, kami akan bertindak," kata remaja pria itu seperti dikutip media setempat.

REUTERS | WINONA AMANDA

Baca juga:
Fadli Zon: Presiden Jokowi Diintervensi Partai
Apel Berbakteri Masih Dijual di Ternate
2 Dalih Komjen Budi Gunawan Tolak Panggilan KPK
Gara-gara Ini, Akbar Tandjung Tinggalkan Ical


Berita terkait

Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

24 Agustus 2017

Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

Konser band rock Allah-Lass di Rotterdam, Belanda batal setelah ada laporan ancaman teror dari kepolisian Spanyol

Baca Selengkapnya

Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

11 Juni 2017

Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

Sebuah mobil menabrak delapan pejalan kaki di siatsiun kereta utama Amsterdam, Belanda

Baca Selengkapnya

Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

18 Mei 2017

Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

Raja Belanda, Willem-Alexander ternyata sudah 21 tahun menjadi kopilot pesawat komersial, serunya penumpang pesawat tak mengenalinya.

Baca Selengkapnya

Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

17 Maret 2017

Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

Politisi anti-Muslim sekaligus pemimpin Partai Kebebasan Belanda, Geert Wilders siap masuk pemerintahan baru yang dipimpin Mark Rutte.

Baca Selengkapnya

Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

16 Maret 2017

Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

Ketua Asosiasi Produsen-Produsen Daging Merah Turki, Bulent Tunc mengatakan bahwa pihaknya siap mengirim kembali sekitar 40 ekor sapi ke Belanda.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

16 Maret 2017

Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

Mark Rutte, pemenang pemilu Belanda, diperkirakan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan D66 dalam membentuk pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

16 Maret 2017

Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

Warga Venlo berharap pemimpin anti-Islam Belanda, Geert Wilders, tak terpilih menjadi perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

16 Maret 2017

Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

Wilders menjanjikan akan menjadi oposisi yang tegas dan kritis jika partainya tidak diajak berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

16 Maret 2017

Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

Perdana Menteri Mark Rutte menegaskan Belanda ingin tetap sebagai negara yang aman, stabil dan makmur.

Baca Selengkapnya

Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

16 Maret 2017

Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

Partai Mark Rutte menang dengan 31 kursi, unggul atas partai pimpinan Geert Wilders yang dapat 19 kursi.

Baca Selengkapnya