Pemberontak Moro Tewaskan 43 Polisi Filipina

Reporter

Selasa, 27 Januari 2015 22:15 WIB

Presiden Benigno S. Aquino III (dua kanan baris kedua ), PM Malaysia Najib Razak (dua kiri baris kedua), Pemimpin MILF, dan Al Haj Murad Ebrahim (kiri baris kedua) saat menyaksikan proses penandatangan Perjanjian Bangsamoro di Istana Malacanang, Manila, Filipina (27/3). (AP Photo/Malacanang Photo Bureau, Benhur Arcayan)

TEMPO.CO, Manila - Sebanyak 43 pasukan elite komando polisi Filipina tewas oleh pemberontak dalam sebuah serangan di selatan Filipina, Ahad, 22 Januari 2015. Mereka disergap ketika melakukan pengejaran terhadap tersangka pembuat bom.

Para komando dari unit kesatuan Pasukan Aksi Khusus (SAF) kepolisian nasional Filipina itu, menurut Deupti Direktur Jenderal Kepolisian Leonardo Espina, tewas saat baku tembak sengit selama 12 jam di Kota Mamasapano, Provinsi Maguindanao, selatan Filipina. "Adu senjata itu juga menyebabkan 11 komando polisi cedera," katanya dalam jumpa pers di Kota Cotabato, Senin, 26 Januari 2015.

Beberapa pejabat yang tak disebutkan namanya dan kelompok pemberontak mengatakan, serangan mematikan terhadap anggota kepolisian Filipina itu melibatkan dua kelompok yakni Front Pembebasan Islam Moro (MILF) yang melakukan perjanjian damai dengan pemerintah dan Pejuang Kemerdakaan Islam Bangsamoro (BIFF),kelompok yang menolak damai.

Sejumlah potongan gambar yang muncul dalam siaran video menujukkan beberapa mayat berseragam berserakan di sawah. "Ini kekalahan terbesar kami," kata Sekretaris Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Lokal, Mar Roxas, dalam jumpa pers.

CNN | CHOIRUL

Baca juga:

Anggota Tim Independen Jokowi Bakal Bertambah?
Soal Pajak, Menkeu: Ini Bedanya Dengan Singapura
Uang Palsu Rp 12,2 Miliar yang Disita di Jember Berasal dari JombangArifin Ilham: Jokowi, Anda Bukan Petugas Partai

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya