Israel Gagalkan Serangan Milisi ISIS  

Reporter

Selasa, 20 Januari 2015 15:57 WIB

Para penonton menyaksikan eksekusi dari bawah gedung, eksekusi dilaksanakan dengan cara dijatuhkan dari atas gedung tinggi. Sebelumnya isis telah melakukan eksekusi terhadap seorang wanita, bahkan eksekusi mati terhadap seseorang yang dituduh gay bukanlah yang pertama, 17 Januari 2015. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota sel ISIS tertangkap sedang memenggal kepala hewan sebagai latihan memenggal kepala manusia dalam rencana mereka menyerang Israel.

Dailymail.co, Ahad, 18 Januari 2015, memberitakan laporan Badan Intelijen Shin Bet Israel bahwa terdapat tujuh orang yang tertangkap sebelum melakukan penyerangan. Mereka ditahan oleh Badan Intelijen Shin Bet Israel pada bulan November dan Desember 2014.

Para terdakwa mengaku bahwa mereka merupakan bagian dari ISIS dan rencana penyerangan Druze Israel--sebuah cabang Islam Syiah--serta sebagai petugas keamanan dan polisi.

Dilansir dari Jerusalem Post, Ahad, 18 Januari 2015, mereka diyakini sebagai anggota ISIS pertama dan ditemukan beroperasi di Israel. Seorang terdakwa bernama Adnan Aladin, 40 tahun, pengacara di Nazareth, diklaim sebagai pasukan resmi dan senior ISIS di Palestina.

Nama terdakwa lainnya adalah Hasam Marisat, 30 tahun, Karim Abu-Tzalah (22), Ala Abu-Tzalah (27), Halad Abu Tzalah (30), Sarif Khaled Abu-Tzalah (29), dan Muhammad Abu Tazalah (27).

Mereka yang diyakini berasal dari utara Kota Sakhnin ditahan di Haifa dengan tuduhan telah bergabung dan membantu kelompok teroris. Mereka juga mencoba menghubungi kelompok teroris di luar neegri untuk mendirikan cabang jaringan teroris.

Layanan keamanan Israel menyatakan para terdakwa berencana melarikan diri ke Suriah untuk memperjuangkan ISIS setelah melakukan serangan di Israel. Kelompok ekstremis tersebut saat ini telah menguasai sekitar sepertiga dari Irak dan Suriah. Ribuan umat Islam dari negara-negara Barat diyakini telah berbondong-bondong ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS, termasuk sekitar 30 warga Israel.

DAILYMAIL | JERUSALEMPOST | INDEPENDENT.CO | CININTYA SYAKYAKIRTI



Baca juga:
Premium Masih Langka di Banyuwangi
Tim Polda Jatim Buru Penembak Aktivis Antikorupsi
Mahasiswi Berutang 1 Miliar Ditagih Dunia Akhirat
Kantor Bersama, Berbagi Ruang Kerja di Jakarta




Advertising
Advertising



Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya