Snowden: Cina Curi Desain Pesawat F-35  

Reporter

Selasa, 20 Januari 2015 03:27 WIB

Edward Snowden. (AP Photo)

TEMPO.CO, Jakarta: Bekas agen Keamanan Nasional Amerika Serikat, Edward Snowden, kembali mengungkapkan fakta mengejutkan. Dia menyatakan bahwa Cina telah mencuri data-data pesawat tempur Joint Strike Fighter, F-35, yang akan diproduksi oleh Amerika Serikat.

Data-data ini digunakan oleh Cina untuk mengembangkan generasi terbaru pesawat tempur. Menurut Sydney Morning Herald, Snowden membagikan data sinyal yang mendokumentasikan pencurian itu dengan majalah Jerman, Der Spiegel. Pemerintah Australia juga mewaspadai dampak kejahatan ini. (Baca: Snowden Boleh Tinggal di Rusia Tiga Tahun Lagi.)

Mata-mata Cina diduga mencuri data pesawat sebesar 50 terabyte. Sebagian isi data itu adalah skema rinci mesin pesawat, peta kontur dek pemanasan belakang, metode pendinginan gas buang, dan metode yang digunakan untuk melacak target. (Baca: Inikah Identitas Pacar Edward Snowden?)

Pakar-pakar militer juga mengatakan bahwa oknum Cina itu menggunakan informasi yang dicuri dari intelijen AS untuk mempengaruhi pesawat-pesawat tempur generasi kelima. Kecanggihan pesawat Chengdu J-20 dan Shenyang J-31 dikabarkan melebihi pesawat-pesawat tempur militer AS. (Baca: Peringatan Setahun Bocoran Rahasia Edward Snowden.)

Tahun lalu, Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan negara itu akan membeli 58 pesawat F-35, dengan biaya lebih dari US$ 12 miliar. "F-35 generasi kelima adalah pesawat tempur paling canggih dalam produksi di mana saja di dunia dan akan memberikan kontribusi penting bagi keamanan nasional kita," kata Abbott.

Pesawat-pesawat tempur itu diperkirakan masuk ke Australia pada 2020. Adapun hingga kini pemerintah Australia belum merilis komentar resmi tentang pengakuan terbaru Snowden itu.

INTERNATIONAL BUSINESS TIMES | WINONA AMANDA

Terpopuler
Yusril: Jokowi Melanggar Undang-Undang Kepolisian
Presiden Jokowi Dimusuhi Tiga Negara

PKS: Andai Budi Gunawan Ketua KPK Jadi Tersangka

Nyawer ke Politikus PDIP, Apa Maksud Budi Gunawan?

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya