Pengungsi dari minoritas sekte Yazidi, Fleeinh korban kekerasan dari pasukan yang setia kepada ISIS di Sinjar, Suriah, di pinggiran gunung Sinjar, dekat perbatasan Suriah, 11 Agustus 2014. REUTERS/Rodi Said/Files
TEMPO.CO, Jakarta - Negara Islam dan Suriah (ISIS) kembali menunjukkan kekejamannya terhadap penduduk di daerah yang mereka kuasai. Sejumlah foto yang beredar di dunia maya menunjukkan kelompok itu membunuh dua pria dengan cara melemparnya dari atap gedung. ISIS menuding keduanya sebagai gay.
Foto-foto yang memuat adegan mengerikan itu diduga diambil dari atap gedung di Kota Mosul, Irak. Sebuah foto menunjukkan seorang pria yang matanya ditutup tengah dipegangi oleh anggota ISIS di tepi atap gedung. Foto lain menunjukkan kerumunan warga di bawah gedung menonton eksekusi itu.
Adapun foto ketiga menunjukkan tubuh si pria melayang jatuh dari atap gedung. ISIS mengklaim eksekusi itu adalah hukuman bagi pria yang, menurut mereka, telah melakukan dosa. Keterangan dalam satu foto menyebutkan pria yang dieksekusi itu telah melakukan kejahatan "warga Lot". Artinya, dia dituduh terlibat aktivitas homoseksual dan melakukan sodomi.
Eksekusi serupa pernah dilakukan ISIS pada Desember lalu. Mereka melempar pria yang dituduh gay, berdasarkan keputusan pengadilan yang mereka buat sendiri, dari atap gedung. Mereka kemudian melempari pria itu dengan batu. (Baca juga: Kalah Perang, Bos ISIS Perintah Eksekusi 56 Anggota Milisi.)
Foto-foto itu menunjukkan teror yang disebarkan ISIS di Suriah dan Irak semakin parah. Selain pembunuhan terhadap orang yang dituduh gay, mereka merilis foto berisi gambar dua pria yang dituduh sebagai pencuri tengah disalib dengan mata tertutup di hadapan kerumunan penduduk. Dua anggota ISIS kemudian maju dan menembak mereka. (Baca: ISIS Rilis Video Anak Kecil Eksekusi 'Intel Rusia'.)
ISIS juga merilis foto seorang wanita mengenakan burkak dirajam hingga tewas. Jika eksekusi korban pria dilakukan di tempat terbuka, wanita itu dibunuh di tempat yang sepi. Mayat wanita itu kemudian ditutupi dengan terpal plastik biru. (Baca: ISIS Rekrut Remaja 14 Tahun untuk Bom Bunuh Diri.)