Diduga Gay, Pria Ini Dilempar ISIS dari Atap Gedung

Reporter

Sabtu, 17 Januari 2015 11:47 WIB

Pengungsi dari minoritas sekte Yazidi, Fleeinh korban kekerasan dari pasukan yang setia kepada ISIS di Sinjar, Suriah, di pinggiran gunung Sinjar, dekat perbatasan Suriah, 11 Agustus 2014. REUTERS/Rodi Said/Files

TEMPO.CO, Jakarta - Negara Islam dan Suriah (ISIS) kembali menunjukkan kekejamannya terhadap penduduk di daerah yang mereka kuasai. Sejumlah foto yang beredar di dunia maya menunjukkan kelompok itu membunuh dua pria dengan cara melemparnya dari atap gedung. ISIS menuding keduanya sebagai gay.

Foto-foto yang memuat adegan mengerikan itu diduga diambil dari atap gedung di Kota Mosul, Irak. Sebuah foto menunjukkan seorang pria yang matanya ditutup tengah dipegangi oleh anggota ISIS di tepi atap gedung. Foto lain menunjukkan kerumunan warga di bawah gedung menonton eksekusi itu.

Adapun foto ketiga menunjukkan tubuh si pria melayang jatuh dari atap gedung. ISIS mengklaim eksekusi itu adalah hukuman bagi pria yang, menurut mereka, telah melakukan dosa. Keterangan dalam satu foto menyebutkan pria yang dieksekusi itu telah melakukan kejahatan "warga Lot". Artinya, dia dituduh terlibat aktivitas homoseksual dan melakukan sodomi.

Eksekusi serupa pernah dilakukan ISIS pada Desember lalu. Mereka melempar pria yang dituduh gay, berdasarkan keputusan pengadilan yang mereka buat sendiri, dari atap gedung. Mereka kemudian melempari pria itu dengan batu. (Baca juga: Kalah Perang, Bos ISIS Perintah Eksekusi 56 Anggota Milisi.)

Foto-foto itu menunjukkan teror yang disebarkan ISIS di Suriah dan Irak semakin parah. Selain pembunuhan terhadap orang yang dituduh gay, mereka merilis foto berisi gambar dua pria yang dituduh sebagai pencuri tengah disalib dengan mata tertutup di hadapan kerumunan penduduk. Dua anggota ISIS kemudian maju dan menembak mereka. (Baca: ISIS Rilis Video Anak Kecil Eksekusi 'Intel Rusia'.)

ISIS juga merilis foto seorang wanita mengenakan burkak dirajam hingga tewas. Jika eksekusi korban pria dilakukan di tempat terbuka, wanita itu dibunuh di tempat yang sepi. Mayat wanita itu kemudian ditutupi dengan terpal plastik biru. (Baca: ISIS Rekrut Remaja 14 Tahun untuk Bom Bunuh Diri.)

MIRROR | METRO | GABRIEL WAHYU TITIYOGA




Terpopuler:
Milisi Kristen Bunuh 6.000 Muslim di Afrika Tengah
Kartun Alat Kelamin untuk Anak Swedia, Ortu Geram
Mengintip Markas Intelijen Sinyal Inggris, GCHQ
Presiden Nigeria Kunjungi Markas Boko Haram
Asal-usul Nama Charlie Hebdo





Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya