Pria 'Anak Mami' Rancang Serangan ke Washington DC  

Reporter

Kamis, 15 Januari 2015 16:04 WIB

Christopher Cornell. (wcpo)

TEMPO.CO, Washington - Aparat keamanan Amerika Serikat menangkap seorang pria 20 tahun atas tuduhan merencanakan serangan di Gedung Kongres AS di Washington DC, dan membunuh karyawan-karyawannya.

Menurut Biro Investigasi Federal (FBI), pemuda bernama Christopher Lee Cornell itu membawa bom pipa, sebuah senjata api, dan 600 butir amunisi peluru untuk menyerang Gedung Kongres. (Baca: Ejek Yahudi, Wanita Kolumnis Charlie Hebdo Dipecat)

FBI mengarahkan perhatian pada Cornell setelah ia mencuit dukungan untuk kelompok ekstremis Negara Islam atau Negara Islam Irak dan Suriah (IS/ISIS). "Saya percaya kami harus bertemu dan membuat kelompok yang bersekutu dengan Negara Islam di sini dan merancang operasi kita sendiri," kata Cornell lewat pesan pendek, seperti dimuat dalam dokumen FBI.

Berdasarkan dokumen resmi, pada akun Twitter-nya, Cornell menggunakan nama samaran Raheel Mahrous Ubaydah. Pada akunnya itu, Cornell menyatakan keinginannya berjihad. (Baca: OKI Kutuk Serangan Charlie Hebdo)

Ayah Cornell, John Cornell, mengatakan anaknya baru-baru ini menganut agama Islam setelah mengalami kerapuhan diri saat duduk di bangku sekolah menengah atas. Pesan pada akun Twitter-nya, kata John, mungkin karena marah atas jihad dengan kekerasan.

Ia yakin anaknya tak punya kemampuan melakukan penyerangan. "Dia tidak pernah bicara kekerasan apa pun kepada saya dan ibunya. Dia itu 'anak mami' yang menceritakan segala hal kepada ibunya." (Baca: Komik Nabi, Prancis Tutup Kedutaan di 20 Negara)

Dilansir dari Reuters hari ini, Cornell dituduh di Pengadilan Federal Ohio atas percobaan membunuh karyawan-karyawan Gedung Kongres AS.

AL JAZEERA | BBC | WINONA AMANDA



Baca juga:
Beda Cara Pemilihan Budi Gunawan dan Sutarman
Jamu Chelsea, Swansea Kerepotan Ditinggal Bony
25 Tahun Berkarya, Didi Budiardjo Bikin Pameran
Jokowi: Harga BBM Turun, Bahan Pokok Harus Murah













Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya