Rusia Larang Gay dan Lesbian Mendapat SIM  

Reporter

Minggu, 11 Januari 2015 14:07 WIB

Vladimir Putin berbicara kepada media, kunjungannya ke Mongolia, untuk kunjungan kerja di tengah meningkatnya ketegangan dengan Washington dan NATO di Ulan Bator, 3 September 2014. (AP/Alexander Zemlianichenko)

TEMPO.CO, Moskow - Rusia memberlakukan peraturan baru bagi warganya untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) mobil. Aturan baru itu di antaranya melarang kalangan transgender atau transeksual mendapatkan SIM.

Perubahan peraturan itu dibuat oleh Kementerian Kesehatan Rusia pada akhir bulan lalu dengan menambahkan syarat kesehatan dalam daftar syarat memperoleh SIM. (Baca:Putin Dapat Sabuk Hitam Dan 8 Karate )

Protes pun merebak dari kalangan aktivis hak asasi manusia di Rusia atas larangan terhadap kaum transgender untuk mendapatkan SIM. Apalagi warga yang mengalami cacat fisik juga tak boleh memiliki SIM. Kementerian Kesehatan Rusia beralasan, persyaratan baru ini bertujuan memastikan keselamatan pengendara.

Larangan mendapatkan SIM pun diberlakukan terhadap orang-orang yang dianggap mengalami cacat mental, seperti eksibisionisme, fetisisme, dan voyeurisme. (Baca:Rusia Tuding NATO Bikin Kekacauan di Eropa Timur )

Bahkan mereka yang ukuran tinggi badannya kurang dari 150 sentimeter juga dilarang mendapatkan SIM. Begitu juga mereka yang bermasalah dengan mata.

Asosiasi pembela hak asasi manusia Rusia mengecam aturan ini dalam pernyataan yang dimuat di laman mereka. Asosiasi ini menggambarkan aturan baru tersebut sebagai serangkaian pelanggaran keras terhadap HAM.

Sebaliknya, Ketua Serikat Pekerja Pengemudi Profesional Rusia, Alexander Kotov, mendukung aturan baru ini. "Sudah terlalu banyak orang tewas di jalan raya, dan saya percaya persyaratan kesehatan yang berat bagi para pemohon sepenuhnya dibenarkan."

NEWS.COM.AU | BBC | MARIA RITA

Baca juga:

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya