Teror di Paris, Pria Muslim Penyelamat Ini Dipuji

Reporter

Minggu, 11 Januari 2015 09:35 WIB

Lassana Bathily, seorang asisten toko 24 tahun asal Mali Afrika Barat. Mendapat pujian setelah aksinya menyelamatkan beberapa pengunjung toko saat aksi teror penyaderaan di sebuah toko di Prancis, 9 Januari 2015 . Telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Paris- Lassana Bathily, 24 tahun, menjadi pahlawan dalam peristiwa penyanderaan di toko grosir Yahudi, Hyper Cacher, Paris Timur, Prancis pada 9 Januari 2015. Pria muslim asal Mali, Afrika Barat ini telah menyelamatkan sejumlah pengunjung toko termasuk seorang bayi dengan menyembunyikan mereka di dalam ruang pembeku makanan di lantai basement. .

Lassana menyaksikan orang-orang berlarian ke ruang bawah toko untuk menyelamatkan diri. Lassana yang bekerja sebagai asisten pelayan di toko grosir kemudian sigap untuk menolong mereka dengan terlebih dahulu mematikan alat pendingin agar semua orang didalam tidak membeku. (Baca:Setelah Charlie Hebdo, Al-Qaeda Menarget Irlandia ).



"Ketika mereka berlarian turun saya kemudian membuka pintu ruang pembeku makanan. Saya matikan lampu dan setelah itu saya matikan alat pendingin, saya masukkan mereka ke dalam. Saya tutup pintu. Saya katakan kepada mereka tenang. 'Anda aman di sini dan saya akan keluar'," Lassana menjelaskan kepada televisi usai penyanderaan berakhir.

Seperti dilansir The Guardian, Sabtu, 10 Desember 2015, Lassana telah mengambil resiko dengan melindungi para pengunjung supermarket dari serangan para teroris bersenjata.

Polisi sempat mengira Lassana bagian dari para pelaku penyanderaan yang bermaksud melarikan diri dari lift pengangkut barang. Ia kemudian ditangkap dan diperlakukan layaknya seorang tahanan agar tidak lari. Sekitar satu jam Lassana ditahan. Setelah ia menjelaskan secara detil tentang orang-orang yang dia sembunyikan di ruang pembeku makanan, ia pun dibebaskan. (Baca:Penyanderaan Terkait Kasus Charlie Hebdo, 2 Tewas)

Setelah aksi penyanderaan berakhir, orang-orang yang dia sembunyikan di ruang pembeku makanan keluar menemui Lassana dan menjabat tangannya seraya mengucapkan terimakasih.

Di sosial media, sejumlah orang mengakui keberanian Lassana dan sikap pahlawannya itu langsung menyebar lewat sosial media. "Pahlawan sejati dari supermarket kosher yang disandera kemarin.", begitu cuitan seorang pemilik akun di Twitter.

"Lassana Bathily, karyawan Muslim di toko kosher Paris, menyembunyikan orang-orang termasuk bayi," cuitan lainnya. Foto Lassana dengan tulisan "Malian Muslim" telah di-retweet ke seluruh dunia sebagai simbol kebaikan hati beberapa orang yang sedang berhadapan dengan aksi terorisme.(Baca:Reaksi Media Timur Tengah Terhadap Teror di Paris)


Penyanderaan di toko grosir itu terkait dengan operasi pemburuan penembak kantor redaksi majalah satir Charlie Hebdo di kota Paris pada Rabu pagi, 7 Januari 2014. Sebanyak 12 orang tewas dalam aksi penembakan yang dilakukan oleh kakak beradik warga Prancis yang dulunya migran dari Aljazair. Keduanya tewas dalam pengejaran polisi.


Penyanderaan di toko grosir menewaskan 5 orang dan satu di antaranya teman dari kedua bersaudara penembak Charlie Hebdo. Polisi Prancis menyebut para pelaku adalah jaringan teroris muslim.


Advertising
Advertising


THE GUARDIAN | MARIA RITA




Baca juga:
Bawa Ekor Air Asia ke Jakarta, Ini Bantuan Bupati
Budiono Tan Ditangkap: 'Bapak Tak Perlu Telepon'
Mega Perintahkan Fraksi PDIP Terima Budi Gunawan
Terduga Teroris Tewas Diklaim Jaringan Poso

































Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya