Jurnalis AS Menolak Ungkap Nama Sumbernya di CIA  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Rabu, 7 Januari 2015 17:09 WIB

Reporter New York Times, James Rise. REUTERS/New York Times Company

TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan harian New York Times, James Risen, dalam sidang di Pengadilan Federal Amerika Serikat, Senin, 5 Januari 2015, menolak mengungkapkan siapa sumbernya di badan intelijen Central Intelligence Agency (CIA) yang memberikan informasi soal upaya badan rahasia ini dalam melemahkan program nuklir Iran.

Informasi soal langkah-langkah CIA untuk mencegah program nuklir Iran itu ditulis Risen dalam bukunya yang berjudul State of War: The Secret History of the CIA and the Bush Administration. Buku ini diluncurkan oleh Risen, salah satu jurnalis AS pemenang Pulitzer Prize, pada 3 Januari 2006.

Dalam sidang, Risen menjawab sejumlah pertanyaan dasar terkait dengan buku itu, tapi menolak menyebutkan siapa sumbernya di CIA. Menurut Risen, ia tak mau membuka identitas narasumbernya karena itu akan menjadi salah satu titik balik dalam sejarah kebebasan pers di negara tersebut.

Risen bersaksi di pengadilan federal di Alexandria, Virginia, sebagai bagian dari proses pengadilan yang dilakukan pemerintah AS terhadap mantan perwira CIA, Jeffrey Sterling. Ia dituduh membocorkan informasi rahasia kepada Risen yang kemudian menjadi bahan buku State of War itu.

Risen, yang memberi kesaksian di bawah sumpah untuk pertama kalinya, menolak mengidentifikasi informasi rahasia macam apa yang sumbernya berikan kepadanya yang kemudian dimuat dalam bukunya, di mana atau kapan ia bertemu dengan sumber anonim itu, atau apa jabatan sumber itu.

Dengan keengganan Risen ini, kelanjutan nasib persidangan Sterling jadi tanda tanya. Rencananya, Sterling akan kembali disidang pada 12 Januari mendatang. Bagi Edward MacMahon, pengacara Sterling, masih menjadi pertanyaan apakah jaksa bisa melanjutkan kasus terhadap kliennya itu dengan situasi seperti ini. Sebab, Sterling didakwa karena pengungkapan yang tidak sah atas informasi pertahanan nasional dan sejumlah dakwaan lainnya pada tahun 2010.

Risen sebelumnya juga berusaha melawan--melalui proses hukum--untuk membatalkan upaya paksa oleh jaksa agar dirinya bersaksi di pengadilan. Pengadilan banding memutuskan bahwa dia tetap harus bersaksi. Namun Mahkamah Agung tahun lalu menolak menangani kasus ini.

Pada pertengahan Desember, setelah ada keputusan dari Jaksa Agung Eric Holder, jaksa yang menangani kasus Sterling ini mengatakan akan membatasi pertanyaan mereka terhadap Risen. Selain itu, mereka tidak akan meminta Risen menyebutkan nama orang yang memberikan informasi secara anonim untuk buku tersebut.

Seusai sidang, Risen mengatakan dirinya tidak ingin memberikan informasi kepada pemerintah yang mungkin dapat digunakan sebagai alat untuk membuktikan atau menyangkal sebuah "mosaik" informasi yang coba ia susun dalam bukunya itu.

HAARETZ.COM | ABDUL MANAN

Berita Lainnya
Australia Ingatkan Warganya di Indonesia
Gerakan Anti-Islam Muncul di Jerman
Coba Hentikan Perampokan, 2 Polisi Malah Ditembak
Prancis Siap Gempur Pemberontak di Libya
AS Menentang Sikap Israel Bekukan Pajak Palestina

Berita terkait

Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

24 menit lalu

Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

Mata berkedip terlalu sering bisa menjadi gejala berbagai masalah kesehatan dan mungkin saja serius dan perlu penanganan dokter, jangan abaikan.

Baca Selengkapnya

Wisata Belanja Macau Jelajahi Shopping Street Senado Square Hingga Three Lamp District

34 menit lalu

Wisata Belanja Macau Jelajahi Shopping Street Senado Square Hingga Three Lamp District

Dari Senado Square yang ikonik hingga Three Lamp District yang biasa dikunjungi warga lokal, wisata belanja Macau petualangan tak terlupakan

Baca Selengkapnya

Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

42 menit lalu

Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

Berikut penyebab garis rambut yang semakin mundur

Baca Selengkapnya

Fancon Tour di Jakarta, Lucas Mengaku Suka Piscok dan Ayam Cabai Hijau

58 menit lalu

Fancon Tour di Jakarta, Lucas Mengaku Suka Piscok dan Ayam Cabai Hijau

Meskipun sempat salah menyebutkan namanya, para penggemar akhirnya berhasil menebak apa yang Lucas maksud.

Baca Selengkapnya

Mengenal Seluk-beluk Kabinet Zaken

59 menit lalu

Mengenal Seluk-beluk Kabinet Zaken

Tujuan utama kabinet zaken adalah mencegah terjadinya kelebihan fungsi di kabinet, meningkatkan kinerja para menteri, dan menghindari potensi korupsi.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

1 jam lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Early Access dalam Dunia Game

1 jam lalu

Mengenal Early Access dalam Dunia Game

Early access merupakan model pengembangan tahap awal dalam industri game

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

1 jam lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

1 jam lalu

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Novel dan Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Obati Rindu Penggemar, Kisahkan Masa Kecil di Timor Leste

1 jam lalu

Novel dan Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Obati Rindu Penggemar, Kisahkan Masa Kecil di Timor Leste

Pidi Baiq menjelaskan, Dilan 1983: Wo Ai Ni akan mengisahkan masa remaja Dilan saat tinggal Timor Timur karena ikut ayanya berdinas sebagai tentara.

Baca Selengkapnya