Anggota ISIS Beberapa Kali Bocorkan Persembunyian

Reporter

Sabtu, 3 Januari 2015 13:59 WIB

unrealstudio.com

TEMPO.CO, Kanada - Insiden membocorkan lokasi persembunyian tanpa sengaja oleh anggota ISIS lewat media sosial ternyata tak hanya dilakukan oleh Mark Taylor--anggota ISIS dari Selandia Baru--saja. Menurut pemerhati keamanan cyber, Ibrabo, insiden seperti yang dialami Taylor sudah terjadi berulang kali. (Baca: Asyik Nge-tweet, Anggota ISIS Gagal Ngumpet)

"Taylor bukan orang pertama yang melakukan kecerobohan ini. Faktanya, di Suriah, kami menemukan beberapa pejuang asal Kanada dan Prancis melakukan hal yang sama," ujar Ibrabo sebagaimana dikutip dari situs Daily Mail, 31 Desember 2014.

Ibrabo melanjutkan, serangkaian kecerobohan ini akan sangat membantu pemerintah melacak dan kemudian menindak anggota-anggota ISIS. Ia berkata, keterangan-keterangan di media sosial tersebut bisa dijadikan dasar oleh pemerintah dalam membangun dasar jeratan hukum terhadap pejuang-pejuang di Suriah.

Ibrabo menambahkan, cuitan-cuitan Taylor akan menjadi bukti pemerintah untuk menjeratnya, bila kembali ke Selandia Baru. "Dia berusaha mencari popularitas di media sosial, namun kecerobohannya malah makin menegaskan dia anggota ISIS," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Mark Taylor alias Abu Abdul-Rahman dengan cerobohnya membocorkan persembunyiannya di Suriah via serangkaian tweet dengan geotag (penanda lokasi). Ia baru menyadari kecerobohannya setelah menulis 45 cuitan.

Taylor, yang menggunakan akun Twitter @M_Taylor_Kiwi, kemudian buru-buru menghapus tweet-nya. Tapi tweet-tweet tersebut telah disimpan oleh Ibrabo, sebelum dihapus.

ISTMAN MP | DAILY MAIL

Berita Terpopuler:
Penumpang Melahirkan di Pesawat, Tujuan Delta Air Dialihkan
Madinah Dibangun, 12 Ribu Orang Menganggur
Israel Desak Mahkamah Kejahatan Tolak Palestina
Macet Tahun Baru, Bekas Presiden Batal Bebas

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

35 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya