Robert O'Neill, pensiunan pasukan elit A.S. Navy SEAL ini menyatakan dirinya sebagai orang yang menembak dan membunuh gembong Al-Qaeda, Osama bin Laden pada 2011. Ia terinspirasi untuk membuka identitasnya setelah bertemu dengan keluarga korban serangan 9/11. AP/Jacquelyn Martin
TEMPO.CO, Washington - Nasib sial menimpa Robert O'Neill, anggota pasukan khusus Angkatan Laut Amerika U.S. Navy SEAL, yang menembak Osama bin Laden. Meski dianggap berjasa, O'Neill kini diperiksa oleh polisi militer lantaran dianggap membocorkan rahasia. (Baca: SEAL AS Mengaku Tembak Jidat Osama bin Laden.)
Business Insider mengabarkan, O'Neill diperiksa setelah membuka identitas dirinya sebagai anggota dari SEAL Team Six yang membunuh Osama bin Laden pada 2011. Dia dituduh membocorkan detail operasi yang seharusnya menjadi rahasia. Atas tuduhan itu, O'Neill menjalani serangkaian penyelidikan oleh Naval Criminal Investigative Service (NCIS). Dia pun diancam dengan tuntutan pidana.
O'Neill mendapat kecaman keras dari sejawatnya lantaran bercerita soal operasi militer kepada publik. Dalam sebuah surat, Komandan Naval Special Warfare Command (NSWC) Rear Admiral Brian Lose dan Force Master Chief Michael Magaraci meminta para anggota Navy SEAL untuk mempertimbangkan profesionalitas serta tidak mencari ketenaran dari sebuah misi. (Baca: Pisau Penikam Osama bin Laden Dilelang Rp 341 juta.)
Padahal karir militer O'Neill lumayan baik. Bintara berpangkat Senior Chief Petty Officer (setara dengan Sersan Kepala di TNI) ini telah mengikuti 400 misi tempur, termasuk di Irak dan Afganistan. Salah satu operasi yang mencuatkan nama O'Neill adalah penyelamatan kapal Maersk Sealand dari tangan bajak laut Somalia. O'Neill memimpin penerjun SEAL dan kisahnya diabadikan dalam film peraih Oscar, Captain Phillips.
Atas pengabdiannya, O'Neill mendapatkan 52 tanda jasa dan mendapatkan kenaikan pangkat sebelum pensiun. Dia dianugerahi dua Bintang Perak--penghargaan ketiga tertinggi dalam militer AS--dan empat Bintang Perunggu. Namun semua prestasi itu seolah lenyap setelah O'Neill membocorkan detail operasi penyerangan Bin Laden.
Tak hanya itu, sesama anggota Navy SEAL mempertanyakan kebenaran kisah O'Neill, yang mengaku menembak Osama bin Laden. Hingga kini ada tiga cerita berbeda mengenai siapa penembak Osama bin Laden. Selain O'Neill, sesama anggota SEAL Matt Bissonnette mengklaim telah menembak Osama bin Laden hingga tewas dan menuliskannya dalam buku berjudul No Easy Day. Kini Bissonnette juga diselidiki gara-gara mengekspos detail operasi itu.