Seorang pria menyaksikan berita peringatan tiga tahun meninggalnya pemimpin Korut, Kim Jong-Il, di Seoul, Korea Selatan, 17 Desember 2014. JUNG YEON-JE/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, New York - Tokoh Dr Evil dari film parodi James Bond, Austin Power, yang diperankan aktor komedi Mike Myers, turut bicara dalam kisruh peretasan film The Interview. Film tentang rencana pembunuhan Presiden Korea Utara Kim Jong-un yang dibuat Sony Pictures ini telah dibajak sekitar satu bulan lalu sebelum resmi dirilis.
"Aku marah melihat Korea Utara dan Sony Pictures memberikan citra buruk terhadap organisasi-organisasi jahat di seluruh dunia," ujar Dr Evil dalam tayangan komedi sketsa, Saturday Night Live, Ahad, 21 Desember 2014, waktu Indonesia. (Baca: Korut Ancam Serang Obama Soal Film Kim Jong-un)
Dalam pembajakan film The Interview, peretas mencuri berbagai dokumen penting dan menyebar kopi film itu. Peretas mengaku sebagai kelompok Guardian of Peace yang diklaim Biro Investigasi Federal (FBI) berasal dari Korea Utara. (Baca: Korea Utara Bantah Meretas Studio Film Sony)
Peretasan ini diyakini akibat film komedi produksi Sony berjudul The Interview. The Interview mengisahkan dua wartawan bodor yang diberi misi ke Korea Utara untuk membunuh tokoh nyata Kim Jong-un. (Baca: Syarat Tak Dipenuhi, Korea Utara Tutup Pintu bagi PBB)
Dengan gaya khasnya yang selalu menempelkan jari kelingking kanan dekat bibir, Dr Evil berkata, ada cara lain untuk mempermalukan Sony dan film The Interview. Salah satunya dengan memindahkan jadwal rilis film. (Baca: 3.000 Warga Korut Lari ke Korsel Setiap Tahun)
"Mudah untuk membunuh sebuah film, pindahkan saja rilisnya ke bulan Januari," ujar Dr Evil. Di Amerika, Januari adalah masa sepi film karena musim dingin membuat orang memilih berada di rumah ketimbang ke bioskop. (Baca juga: Nonton Sinetron, 10 Pejabat Korut Ditembak Mati)
Dr Evil juga menyindir Sony yang membuat kisah pembunuhan Kim Jong-un oleh wartawan, yang salah satunya diperankan James Franco. "Ya, ampun Sony, kau pikir lucu membuat James Franco membunuh Kim Jong-un? Pria itu (James Franco) bahkan hampir menghancurkan pergelaran Oscar," ujar Dr Evil.
Gaya James Franco dalam membawakan pergelaran Oscar (Academy Awards) pada tahun 2011 memang mengundang banyak kritik. James kala itu dirasa ogah-ogahan dan tidak niat sehingga tak enak dilihat.