Dalang Pembantai 132 Siswa Itu Baik Hati, Tapi

Reporter

Minggu, 21 Desember 2014 06:12 WIB

Sejumlah milisi penyerang sekolah di Peshawar berbicara dalam video pernyataan yang dirilis Taliban. Penyerangan ini menewaskan lebih dari 130 anak-anak. AP/Pakistani Taliban handout

TEMPO.CO , Peshawar: Militer Pakistan Sabtu, 20 Desember 2014 intensif menggelar operasi terhadap gerilyawan Tareek-e-Taliban (TTP) atau Taliban Pakistan. Dalam serbuan di dua lokasi, sedikitnya 8 anggota militan itu tewas.

Mereka juga memburu dalang pembantaian siswa yang dikenal sebagai “Si Ceking”. Reuters , Sabtu 20 Desember 2014 melaporkan, nama aslinya Umar Mansoor, 36 tahun dan ayah dua putri dan seorang putra. (Baca juga: Taliban Rilis Video Dalang Pembantai 132 Pelajar)

Dalam sebuah video Kamis, 19 Desember 2014 lalu, di situs yang kerap dipakai Taliban, seorang pria berbaju necis dengan jenggot lebat mengangkat tangan dengan jari menunjuk membenarkan serangan Selasa lalu. Dalam caption video tertulis Umar Mansoor. (Baca: Taliban Bantai Ratusan Pelajar yang Sedang Ujian )

“Jika para wanita dan anak-anak kami tewas sebagai martir, anak-anak kalian tak bisa melarikan diri,” ujar pria di video itu. “Kami akan meladeni kalian sedemikian jelas kalian menyerang kami dan kami akan balas dendam atas orang-orang tak bersalah.” (Baca:Sekolah Pakistan Diserbu, Malala Berduka)

Juru bicara Taliban Pakistan Umar Khorasanin mengatakan pembantaian berdarah di Army Public School yang menewaskan 132 siswa dan 9 guru, Selasa 16 Desember 2014 itu sebuah “balasan” atas serbuan militer. “Kami menargetkan sekolah itu karena militer menyasar keluarga kami,” ujar dia. “Agar mereka merasakan kesakitan kami.”

Reuters mewawancarai enam anggota Taliban, semua membenarkan dalang pembantaian itu Mansoor. Empat sumber menyebutkan dia dekat dengan Mullah Fazlullah, gembong teroris yang dulu memerintahkan serbuan ke sekolah aktivis Malala Yousafzai, yang selamat dan memenangi Nobel Perdamaian tahun ini.

“Dia keras mengikuti prinsip jihad,” kata seorang sumber, kemarin. “Tapi baik hati kepada para juniornya. Dia populer karena keberaniannya.” Menurut dua sumber lain, Mansoor menempuh pendidikan di Ibukota Islamabad.

“Garis keras Mansoor terbentuk sejak muda,” ujar anggota Taliban lain. “Dia jago bermain bola voli.” Dalam video, dia digambarkan sebagai “amir” atau pemimpin Taliban di Peshawar dan kota Darra Adam Khel. Beberapa komandan Taliban menyebut Mansoor sangat anti perundingan dengan pemerintah.

REUTERS | CNA | TIMES OF INDIA | DWI ARJANTO

Berita lain:
Ucapan Natal, Yenny Wahid: Jokowi Jangan Dengar FPI
Final Piala Dunia Antarklub, Madrid Kejar Sejarah
Menteri Susi Piloti Pesawatnya Keliling Sumatera



Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya