Wajah Pembantai 132 Anak Sekolah di Peshawar

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 18 Desember 2014 07:54 WIB

Foto para milisi Taliban yang menyerang sekolah militer dan menewaskan lebih dari 140 orang di Peshawar, Pakistan, 16 Desember 2014. Juru bicara Taliban, Mohammad Khurasani, mengklaim penyerangan ini dibenarkan karena tentara Pakistan telah lama membunuh anak-anak dan keluarga mereka. AP/Pakistani Taliban

TEMPO.CO, Islamabad - Para milisi Taliban merilis foto enam pembantai anak sekolah di Peshawar, Pakistan, beberapa hari lalu. Foto-foto tersebut memperlihatkan para milisi tersebut berpose sambil memegang senjata dengan latar belakang bendera mereka.

Foto itu diduga diambil sebelum mereka membantai 148 orang, termasuk 132 anak-anak. Selain berpose bersama, Taliban juga menampilkan gambar mereka satu per satu, sehingga terlihat jelas wajah keenam pembantai itu. (Baca: Korban Serangan Milisi Taliban Adalah Anak Sekolah)

Selain itu, terdapat foto sang pimpinan, Maulana Fazlullah. Juru bicara Taliban Pakistan, Mohammad Khurasani, hari ini merilis e-mail yang berisi peringatan kepada umat Islam untuk menghindari tempat-tempat militer karena akan ada serangan lanjutan.

Dia juga menyebutkan bahwa serangan berikutnya akan lebih besar. "Serangan Peshawar hanya contoh untuk serangan lain yang lebih besar," demikian tertulis dalam surel yang dilansir dari Dailymail.co.uk, Kamis, 18 Desember 2014.

Kelompok bersenjata Taliban menyatakan sengaja menyerang sekolah untuk balas dendam. Mereka mengklaim tentara Pakistan telah lama membunuh anak-anak tak berdosa Taliban. Selasa, 16 Desember 2014, milisi itu mengamuk di sekolah yang dikelola militer Pakistan di Peshawar. Korban tewas sebagian besar adalah pelajar di sekolah tersebut.

Pemerintah Pakistan sedang menyiapkan antiteror nasional dalam satu pekan ini. Perdana Menteri Nawaz Sharif, Rabu, 17 Desember 2014, mengumpulkan pemimpin senior negara ini di Peshawar. Keputusannya, pemerintah bertekad melanjutkan perang melawan teroris sampai mereka lenyap dari bumi Pakistan.

DAILYMAIL.CO.UK | TIKA PRIMANDARI


Terpopuler
Imam Prasodjo Ucapkan Innalillahi... pada KPK
Gara-gara Ahok, Pengusaha Rugi Rp 190 Triliun
Ini Daftar Peneliti Paling Luar Biasa Indonesia
Begini Pembubaran Nonton Film Senyap di AJI Yogya
Ah Poong Sentul Bogor Disegel

Berita terkait

Eks PM Pakistan Ingin Serang India dengan 50 Bom Nuklir

25 Februari 2019

Eks PM Pakistan Ingin Serang India dengan 50 Bom Nuklir

Mantan presiden Pakistan Pervez Musharraf mengatakan Pakistan harus menyerang India lebih dulu dengan 50 bom nuklir.

Baca Selengkapnya

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya