Seorang pria menenangkan seorang pelajar yang selamat dari serangan milisi Taliban ke sekolahnya di sebuah RS di Peshawar, Pakistan, 16 Desember 2014. AP/B.K. Bangash
TEMPO.CO, Australia - Pemerintah Indonesia mengutuk serangan terhadap sekolah milik Angkatan Darat Pakistan di Peshawar, Pakistan, pada Selasa, 16 Desember 2014, sekitar pukul 10.30 WIB atau pukul 08.30 waktu setempat. (Baca: RI Mengutuk Serangan Terhadap Sekolah diPakistan)
"Tindakan tidak berperikemanusiaan tersebut, yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun," demikian pernyataan sikap Pemerintah RI yang disampaikan melalui Kementerian Luar Negeri yang diterima Tempo, Selasa malam, 16 Desember.
Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa termasuk anak-anak kepada keluarga, rakyat, dan pemerintah Pakistan. (Baca: Penembak Ratusan Pelajar Pakistan Berbahasa Arab)
"Pemerintah Indonesia menyampaikan dukungan dan solidaritas kepada rakyat dan pemerintah Pakistan dalam situasi yang sulit ini," demikian Kemlu RI.
Serangan oleh kelompok bersenjata yang hingga saat ini telah mengakibatkan tidak kurang dari dari 126 orang meninggal dunia dan melukai setidaknya 122 lainnya. (Baca: Taliban Pakistan Serbu Sekolah Militer)