Polisi: Pelaku Teror di Australia Bekerja Sendiri  

Reporter

Selasa, 16 Desember 2014 07:24 WIB

Seorang pria terlihat berdiri di balik jendela di kafe Lindt, tempat puluhan warga disandera di Sydney, Australia, 15 Desember 2014. REUTERS/Reuters TV via Seven Network/Courtesy Seven Network

TEMPO.CO, Sydney - Polisi Australia berhasil melakukan kontak dengan pria bersenjata yang menyandera pengunjung dan pekerja di Lindt Chocolat Cafe, Martin Place, Sydney, Australia, dinihari, 16 Desember 2014. Polisi klaim mengetahui identitas pria yang menjuluki dirinya sebagai "The Brother" itu. (Baca: Pasang 2 Bom, Teroris Australia Minta Bendera ISIS)

"Dari ciri-ciri atribut yang dikenakan, kami tahu bahwa dia bekerja sendiri tanpa campur tangan grup teroris besar, seperti ISIS atau Al-Qaeda," kata polisi seperti dikutip dari Dailymail, Senin, 15 Desember 2014.

Pria ini mengenakan ikat kepala bertulisan "Kami tentaramu, Muhammad" dan memaksa para sandera untuk memamerkan bendera hitam bertuliskan huruf Arab. Ikat kepala yang digunakan juga tak familiar, sangat berlainan dengan milisi Sunni. Bendera yang ia bawa, meski mirip dengan bendera ISIS atau Al-Qaeda, juga bukan afiliasi dari grup teroris mana pun. (Baca: Sandera: Empat Bom Ditanam di Sekitar Sydney)

"Jadi, jelas tindakan yang dia lakukan tak direncanakan dengan baik," kata Kepala Kajian Terorisme di Australia Curtin University, Anne Aly. Polisi sudah berkomunikasi dengan bantuan negosiator agar pria ini mau menyerahkan diri.

DAILYMAIL| THE SYDNEY MORNING HERALD| BBC | NEWS.COM.AU | YOLANDA RYAN ARMINDYA





Baca juga:
Bangkalan Minta Sapi Luar Tidak Masuk Madura

17 Korban Tewas Longsor Banjarnegara Ditemukan

Pabrik Baja Krakatau Posco Meledak

Kejar Pengemplang Pajak, Menkeu ke Singapura







Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya