Kamp Konsentrasi Nazi, Menebar Kengerian di Eropa  

Reporter

Sabtu, 13 Desember 2014 09:32 WIB

Gerbang utama dari bekas kamp konsentrasi di Dachau, Jerman, terlihat tanpa pintu bertuliskan slogan Nazi "Arbeit macht frei" yang dicuri, Senin 3 November 2014. REUTERS/Michael Dalder

TEMPO.CO, Jakarta - Penemuan kapal selam U-168 milik Jerman di laut Jawa menguak adanya hubungan antara Indonesia dan militer Nazi pada Perang Dunia II. Di Eropa, ternyata ada orang Indonesia yang bersentuhan dengan kekejaman tentara fasis Nazi.

Dia adalah Parlindoengan Loebis (1910-1994), seorang dokter yang berada di Belanda pada era Perang Dunia II. Dalam otobiografi berjudul Orang Indonesia di Kamp Konsentrasi Nazi, Parlindoengan bercerita soal kengerian yang dirasakan selama dalam tahanan, yang lazim disebut kamp konsentrasi. (Baca: Tahanan Nazi Asal Indonesia Berebut Makan Bangkai Kuda.)

Ketua Perhimpoenan Indonesia Belanda periode 1936-1940 ini diciduk tentara Nazi pada akhir Juni 1941. Pada era itu, Perhimpunan Indonesia di Belanda gencar melawan fasisme Jerman. Parlindoengan lantas ditahan di dua kamp, yakni Amersfoort di Belanda dan Buchenwald di Jerman.

Sejak dimulainya agresi ke negara-negara Eropa, Nazi membangun ratusan kamp konsentrasi yang tersebar di hampir seluruh negara di Benua Biru itu. Bekas tangsi militer, gudang kosong, dan istana kuno dijadikan tempat tahanan lawan politik Adolf Hitler. (Baca: Benarkah Hitler Sesungguhnya Hidup di Sumbawa?)

Satu yang paling terkenal adalah Kamp Auschwitz di Polandia. Nazi mendirikan Auschwitz di tepi Kota Oswiecim. Sekeliling kamp dipasangi kawat berduri beraliran listrik tegangan tinggi. Ruang terbesar dalam bangunan kamp Auschwitz dioperasikan sebagai kamar gas pada musim gugur 1941.

Auschwitz merupakan kamp konsentrasi terbesar, yang terdiri atas Auschwitz I, Auschwitz II-Birkenau, dan Auschwitz III-Monowitz. Jumlah korban di Auschwitz pada 1940-1945 diperkirakan 1,1-1,5 juta orang, yang sebagian besar adalah keturunan Yahudi. Lebih dari 50 persen tawanan mati karena kelaparan, kerja paksa, kerusuhan dalam kamp, epidemi, hukuman, dan siksaan.

TIM TEMPO

Berita Terpopuler
Siapa 10 Kepala Daerah Pemilik Rekening Gendut?
Inikah Transaksi Rekening Gendut Foke?
Tokoh Ini Lindungi Masuknya Kapal Nazi ke Jakarta




Berita terkait

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

27 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

55 hari lalu

Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

Erdogan telah menyebut Israel sebagai "negara teroris" dan menuduhnya melakukan "genosida" di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Turki Tahan 33 Orang Diduga Mata-Mata Mossad Israel

2 Januari 2024

Turki Tahan 33 Orang Diduga Mata-Mata Mossad Israel

Turki pada Selasa 2 Januari 2024 menahan 33 orang yang dicurigai menjadi mata-mata badan intelijen Mossad Israel

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya