TEMPO.CO, Jakarta - Menenggelamkan kapal asing yang masuk ke suatu negara secara ilegal ternyata tak hanya dilakukan di Indonesia. Di Australia, kapal asing yang masuk tanpa izin akan dibakar oleh otoritas pemerintah setempat. (Baca: SBY Pernah Tegur Pembakaran Kapal Asing Ilegal)
Seperti dilansir oleh kantor berita Australia, ABC, pada awal April lalu, Pusat Otoritas Manajemen Perikanan Australia membakar dua kapal ikan ilegal di Darwin. Kapal-kapal asal Vietnam itu ditemukan bersama dua kapal lain di dekat Evans Shoal, sekitar 350 kilometer arah barat laut Darwin. (Baca: Mata-matai Pencuri Ikan, Susi Diprotes Dirjennya)
Petugas Pusat Otoritas Manajemen Perikanan menyatakan mereka menemukan hampir 200 kerang besar di perahu tersebut. Kerang ini bisa dijual dengan harga hingga Aus$ 5 ribu atau sekitar Rp 51,5 juta. Nakhoda kapal didenda hingga Aus$ 10 ribu (sekitar Rp 103 juta) karena menangkap ikan tanpa izin. Sedangkan para anak buah kapal dikirimkan ke Vietnam. (Baca juga: Pencurian Ikan Dilindungi Broker Dalam Negeri)
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengingatkan negara asing agar tak main-main dengan pemerintah Indonesia. Jokowi menyatakan akan menindak tegas pencuri ikan yang beroperasi di perairan Indonesia. Jokowi memerintahkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno menenggelamkan kapal nelayan asing pelaku illegal fishing. (Baca: Kapal Ditenggelamkan, Jokowi: Kami Tak Main-main)
NUR ALFIYAH
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Untung Golkar Tolak Perpu Pilkada, Kok Bisa?
Menteri Yasonna Soal SBY: Dia Pengkhianat Duluan
Susi Beberkan Prestasi Lima Pekan Jadi Menteri
Analis: Saham 'Gocap' Bakrie Gara-gara Nama Ical
Berita terkait
KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi
8 April 2023
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.
Baca SelengkapnyaTenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri
15 Januari 2023
Kala menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti kerap melontarkan kalimat kontroversial, terviral Tenggelamkan!
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?
15 Januari 2023
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kelahiran 15 Januari 1965, ini kini aktif sebagai Ketua Pandu Laut Nusantara.
Baca SelengkapnyaKKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan
18 Maret 2021
KKP meminta dukungan Polri, khususnya di lapangan terkait pengamanan dan penegakan hukum termasuk menindak kasus penyelundupan ikan ilegal dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaKKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna
22 Agustus 2020
Dua kapal asing berbendera Vietnam diringkus KKP di laut Natuna.
Baca SelengkapnyaHibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan
24 November 2019
Bupati Natuna Hamid Rizal menyatakan kebijakan KKP yang ingin menghibahkan kapal asing pencuri ikan tidak cocok diterapkan di wilayahnya
Baca SelengkapnyaEdhy Prabowo: Nelayan Melanggar, Jangan Langsung Dipidana
13 November 2019
"Saya meminta petugas PSDKP ikut membela nelayan jangan sampai memusuhi nelayan," kata Edhy Prabowo.
Baca SelengkapnyaHalau Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Minta Bantuan Pengusaha
9 November 2019
"Jadi di laut Bapak bantu jadi mata telinganya kita," kata Menteri Edhy meminta bantuan pengusaha ikut melaporkan kapal asing pencuri ikan ke KKP.
Baca SelengkapnyaKuartal III 2019, Produksi Perikanan Tangkap Naik 17 Persen
4 November 2019
Produksi perikanan tangkap mencatatkan kenaikan pada kuartal III/2019.
Baca SelengkapnyaSalam Perpisahan, Susi Pudjiastuti Minta Perangi Illegal Fishing
18 Oktober 2019
Tinggal dua hari lagi Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.
Baca Selengkapnya