Badai Dahsyat Hagupit Bakal Terjang Filipina Besok  

Reporter

Jumat, 5 Desember 2014 11:16 WIB

Sejumlah korban selamat bertahan di dalam rumahnya yang hancur akibat Badai Haiyan yang melanda wilayah Tacloban, Filipina, Minggu (10/11). Warga yang selamat mulai melakukan pencarian anggota keluarganya yang hilang. REUTERS/Romeo Ranoco

TEMPO.CO, Manila - Filipina terancam kembali diterjang badai berkekuatan besar. Arah terjangan badai itu mengancam ribuan nyawa penduduk Filipina. Badai Hagupit melaju kencang dari kawasan Samudra Pasifik dengan kecepatan 230 kilometer per jam menuju sisi timur negara kepulauan itu. Hagupit diprediksi akan menghujam Filipina pada esok hari, 6 Desember 2014.

"Mari, kita persiapkan semuanya," kata Presiden Benigno Aquino kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Filipina menanggapi kabar badai besar menuju Filipina, Kamis, 4 Desember 2014. (Baca: Topan Vongfong Menjadi Badai Terkuat 2014)

Otoritas setempat memperkirakan Hagupit akan menghempaskan daerah yang pernah diterjang Haiyan--badai paling mematikan sepanjang sejarah Filipina--yang memakan 7.350 korban tewas dan hilang, November tahun lalu.

Sebagian besar warga pesisir Tacloban--kota terparah yang terkena badai Haiyan--sudah mengungsi dan membawa persediaan penting. Keberadaan Hagupit masih sejauh 800 kilometer dari Filipina. Meski demikian, belum diketahui wilayah mana yang akan terkena hempasan badai besar itu. Pemerintah juga belum memerintahkan evakuasi. (Baca: Badai Rammasun Lumpuhkan Manila)

"Hagupit berpotensi menerjang kawasan padat penduduk yang dihuni 4,5 juta orang," tutur juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Perserikatan Bangsa-Bangsa, Orla Fagan.

Filipina setiap tahunnya diluluhlantahkan oleh 20 badai mematikan. Negara di Asia Tenggara yang berpenduduk sekitar 100 juta itu, dalam beberapa tahun terakhir, rentan menghadapi badai besar karena perubahan iklim. (Baca: Badai Filipina Telan 1.000 Nyawa)

Lebih dari 1.900 korban tewas dan hilang oleh terjangan topan Bopha yang melanda Mindanao, Filipina selatan, pada Desember 2012. Setahun sebelumnya, 1.268 orang tewas ketika terjadi badai Washi, yang kemudian menyebabkan banjir besar di kawasan Mindanao. Haiyan, Bopha, dan Washi adalah badai paling mematikan di dunia dalam tiga tahun terakhir.

NEWS.COM.AU | NURIMANJAYABUANA




Baca juga:
4 Alasan Komnas Tolak Jam Kerja Perempuan Dikurangi
6 Fakta Menarik Jelang Laga Fiorentina Vs Juventus
Reses DPR, Okky Selipkan Liburan dengan Anak
AC Bandara Soekarno-Hatta Normal Kembali Sore Ini

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya