Serangan Mematikan di Tambang Kenya, 36 Tewas

Reporter

Selasa, 2 Desember 2014 22:40 WIB

Sejumlah pengungsi memegang kayu berisikan ayat-ayat Al-Quran yang mereka tulis saat belajar di madrasa bawah pohon, kamp pengungsian IFO2 dekat perbatasana Kenya-Somalia, 29 Oktober 2014. REUTERS/Thomas Mukoya

TEMPO.CO, Nairobi - Sedikitnya 36 orang tewas akibat sebuah serangan bersenjata di tambang batu di Mandera, Kenya Utara, Selasa dinihari, 2 Desember 2014, waktu setempat.

Menurut beberapa sumber Al Jazeera, serangan mendadak itu dilakukan oleh sekitar 20 pria bersenjata setelah mereka memisahkan kelompok muslim dan nonmuslim. "Beberapa orang dipenggal kepalanya, sementara korban lainnya ditembak di bagian belakang kepala," ujar sumber.

Para korban keganasan itu dilaporkan sebagai pekerja tambang. Sesaat sebelum dicabut nyawanya, mereka dibangunkan oleh penyerang dan dipaksa meninggalkan tenda tempat mereka tidur.

Saat ini, jelas Catherine Soi dari Al Jazeera, Palang Merah Internasional berada di tempat kejadian yang berjarak hanya lima kilometer dari perbatasan Somalia bersama pasukan keamanan. "Para pekerja tambang bukan berasal dari Somalia," kata Soi. "Adapun yang tewas adalah nonmuslim." Dia menambahkan, "Aksi ini bersamaan ketika jumlah pasukan keamanan di Mandera ditingkatkan untuk menghadapi serangan yang belum lama ini berlangsung."

Sebelumnya, terjadi serangan terhadap sebuah bus berjarak di sekitar 30 kilometer dari tempat kejadian pada 22 November 2014. Para pelaku serangan membagi dua kelompok, muslim dan nonmuslim. "Selanjutnya mereka membantai 28 orang nonmuslim."

Laporan Al Jazeera, Selasa, 2 Desember 2014, menyebutkan, serangan terhadap tambang berlangsung setelah terjadi gempuran nyalak senjata api terhadap sebuah klub malam di Kota Wajir, Kenya, pada Senin, 1 Desember 2014. Aksi bersenjata itu menyebabkan satu orang tewas dan melukai setidaknya 12 orang. "Kami sedang melakukan investigasi atas serangan mematikan itu," bunyi pernyataan pemerintah.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Kasus Munir | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia?
Risiko jika Jokowi Tenggelamkan Kapal Ilegal
Muhammad, Nama Bayi Lelaki Terpopuler di Inggris

Berita terkait

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

13 Agustus 2017

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum

Baca Selengkapnya

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

1 Februari 2017

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.

Baca Selengkapnya

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

28 Januari 2017

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.



Baca Selengkapnya

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

28 Oktober 2016

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

13 Juli 2016

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

19 Februari 2016

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.

Baca Selengkapnya

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

21 Januari 2016

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.

Baca Selengkapnya

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

22 Desember 2015

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka.

Baca Selengkapnya

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

3 September 2015

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.

Baca Selengkapnya

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

17 Juli 2015

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

Kampanye mereka bertajuk "22 Hari Jalan Perdamaian".

Baca Selengkapnya