Pasukan militer Amerika Serikat dekat lokasi serangan bom mobil di dekat kamp militer Amerika Serikat di Kabul, Afganistan, 16 September 2014. Taliban meledakan bom bunuh diri dekat kedubes Amerika Serikat. AP/Massoud Hossaini
TEMPO.CO, Kabul - Serangan bom bunuh diri Taliban menghantam konvoi pasukan asing di Jalan Jalalabad, Kabul. Akibatnya, sedikitnya lima orang tewas dan 20 lainnya terluka.
Wakil Menteri Dalam Negeri Afganistan Jenderal Ayoub Salangi mengatakan aksi itu dilakukan oleh penyerang dengan menggunakan sepeda motor pada Kamis, 27 November 2014. "Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut."
Kepada Al Jazeera, Kedutaan Besar Inggris di Kabul mengatakan salah satu kendaraan yang dihantam bom bunuh diri tersebut milik mereka. "Tidak ada diplomat yang menjadi korban serangan, namun ada beberapa anggota staf yang cedera."
Suara ledakan bom terdengar hingga Ibu Kota Kabul. Asap bom pun membubung ke langit Jalan Jalalabad. Jalur ini merupakan rute utama menuju kompleks markas pasukan asing dan fasilitas militer Afganistan.
Teror ini sepertinya bagian dari gelombang serangan terhadap Afganistan yang bakal ditinggalkan pasukan asing pada akhir 2014 setelah 13 tahun berperang melawan Taliban dan pendukungnya.
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.
