Satu WNI Jadi Korban Ledakan Tambang di Malaysia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 23 November 2014 19:52 WIB

Penambang terluka dibawa ke dalam Rumah Sakit Umum Sarawak setelah ledakan tambang batubara di Sarawak, Malaysia, 22 November 2014. (Foto: The Star)

TEMPO.CO, Kuala Lumpur -Sebanyak tiga pekerja, satu di antaranya asal Indonesia, tewas dalam ledakan tambang batu bara di Pantu, wilayah Sri Aman, Serawak, Malaysia bagian timur, Sabtu, 22 November 2014 pagi lalu.


Para pekerja tewas akibat ledakan yang terjadi pada Sabtu, sekitar pukul 9 pagi, itu. Mereka yang tewas diidentifikasikan sebagai warga negara Indonesia bernama Kurdianto, 38 tahun; warga Korea Utara, Pang Chung Hyok (29); dan Tun Tun Win (29), asal Myanmar.


Wakil Kepala Polisi Sri Aman, Komisaris Mat Jusoh Mohammad, kepada The Star, mengatakan jumlah korban cedera meningkat menjadi 29 orang, termasuk 9 orang Indonesia, 6 dari Myanmar, 5 dari Cina, 7 dari Korea Utara, dan 2 dari Bangladesh.


Korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit Umum Serawak (HUS), Rumah Sakit Sri Aman, dan beberapa lokasi lain. “Dari jumlah ini, 11 dalam kondisi kritis,” kata seorang staf HUS.


Tambang yang berada sekitar 3 kilometer dari jalan utama Sri Aman tersebut sudah beroperasi selama delapan tahun. Mereka memiliki 119 pekerja asing asal Korea Utara (46 orang), Indonesia (19 orang), Myanmar (25 orang), Cina (15 orang), dan Bangladesh (10 orang).


Advertising
Advertising

Kepala Departemen Kebakaran dan Penyelamatan Sri Aman, Ranger Moss, mengatakan ledakan terjadi ketika sebuah sakelar untuk sabuk pada tambang dihidupkan dan satu extractor yang digunakan untuk mengusir gas keluar dari terowongan tidak bekerja. Bunga api kemudian keluar dari sakelar atau itulah yang mungkin menyebabkan terjadinya ledakan.


BERNAMA | THE STAR | RAJU FEBRIAN


Topik terhangat:
BBM Naik | Ritual Seks Kemukus | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta
Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati
Kata Susi, Ini Kebodohan Indonesia di Sektor Laut

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya