Ebola, AS Longgarkan Aturan Imigrasi buat Afrika  

Reporter

Jumat, 21 November 2014 13:32 WIB

Tentara angkatan darat AS dari 101st Airborne Division (serangan udara), yang diperuntukkan untuk memerangi Ebola, mengikuti pelatihan sebelum keberangkatan mereka ke Afrika Barat, di Fort Campbell, Kentucky, Amerika Serikat, Kamis 9 Oktober 2014. REUTERS/Harrison McClary

TEMPO.CO, Washington - Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat akan memberikan status perlindingan sementara bagi warga asal negara yang terkena dampak ebola. Perlindungan ini meliputi penangguhan deportasi dan izin tinggal sementara selama wabah itu masih berbahaya di negara asal mereka.

"Orang-orang dari Liberia, Guinea, dan Sierra Leone yang ada di Amerika Serikat akan diberikan perlindungan ini, termasuk izin kerja selama 18 bulan," kata juru bicara Departemen, seperti dilaporkan Reuters, Kamis, 20 November 2014. (Baca: Cegah Ebola, Sekolah di Ohio dan Dallas Ditutup)

Setelah 18 bulan, kata juru bicara itu, izin tinggal boleh diperpanjang, tergantung apakah tingkat epidemi ebola di Afrika Barat masih tinggi. Untuk mencegah migrasi massal dari Afrika Barat ke AS, warga yang baru tiba ke negara setelah hari Kamis tidak akan dimasukkan ke dalam golongan warga yang harus dilindungi.

Sebelum perlindungan ini diberikan, warga harus mengikuti serangkaian tes, termasuk latar belakang keluarga dan sejarah perjalanan selama di Amerika. Mereka yang memiliki riwayat kriminal tidak akan diproses. (Baca: Pasien Ebola Pertama di Amerika Meninggal Dunia)

"Setidaknya ada 8.000 orang yang akan memenuhi syarat untuk status perlindungan di sini," katanya.

Langkah ini merupakan respons terhadap epidemi ebola di Afrika Barat yang telah menewaskan lebih dari 5.000 jiwa. Hingga saat ini, sudah ada dua warga Amerika yang meninggal karena wabah ini, dan keduanya adalah pekerja kesehatan di negara-negara yang terkena wabah.

REUTERS | RINDU P. HESTYA



Berita Lain:
Motif Pembunuhan Miss Honduras karena Cemburu
Badai Salju di New York, Tujuh Orang Tewas
Cerita Ibunda Soal Miss Honduras yang Tewas Tragis

Berita terkait

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

1 menit lalu

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

Gamer dibuat terkejut akibat keputusan Sony yang mengharuskan para pemain game Helldivers 2 untuk terhubung ke jaringan PlayStation Network (PSN).

Baca Selengkapnya

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

8 menit lalu

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

13 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

14 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

18 menit lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

22 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

23 menit lalu

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap Alfeandra Dewangga bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimipadei Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

24 menit lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

24 menit lalu

Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

Mahasiswa di kampus-kampus di seluruh dunia menggelar unjuk pro-Palestina untuk memprotes genosida di Gaza oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

32 menit lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya