Hilang Sepekan, Miss Honduras 2014 Ditemukan Tewas

Reporter

Kamis, 20 November 2014 07:18 WIB

Maria Jose Alvarado, pemenang Miss Honduras, yang dinyatakan hilang oleh kepolisian Tegucigalpa pada 16 November 2014. Maria Jose dan adiknya Sofia Trinidad Alvarado ditemukan tewas dekat sungai pegunungan Santa Barbara. STR/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Santa Barbara - Miss Honduras 2014 Maria Jose Alvarado ditemukan tewas setelah merayakan sebuah pesta ulang tahun bersama adiknya, Sofia Trinidad, setelah sepekan dinyatakan hilang oleh polisi. Tubuh Maria dan Sofia ditemukan terkubur di halaman sebuah tempat spa terpencil di kawasan Santa Barbara, California.

"Pelakunya adalah pacar si adik. Dia mengaku menembak dua wanita itu lantaran cemburu karena pacarnya menari dengan pria lain," kata polisi setempat, seperti dilaporkan AP, Kamis, 20 November 2014. (Baca: Jelang Miss World 2014, Miss Honduras Diculik?)

Menurut pengakuan pelaku, Plutarco Ruiz, dia menembak dua gadis itu di sebuah sungai di daerah terpencil. Pelaku terlebih dulu menembak Sofia. Lalu, Ruiz menembak Maria karena mencoba melarikan diri. "Dia (Maria) ditembak dua kali di bagian punggungnya," ujar Jenderal Ramon Sabillon.

Mayat Maria dan Sofia ditemukan pada Rabu pagi waktu setempat setelah menelusuri jejak kaki dan mobil. Mayat kakak beradik ini dikubur pelaku di daerah pegunungan terpencil, berjarak 400 kilometer dari ibu kota Honduras, Tegucigalpa. Saat ini polisi masih mencari satu pelaku lainnya yang melarikan diri.

Maria Jose Alvarado terpilih sebagai Miss Honduras pada April lalu dan akan mewakili negaranya dalam ajang Miss World 2014 di London, Inggris. Panitia Miss Honduras memutuskan tidak ikut dalam kontes ratu sejagad itu untuk menghormati Maria.

RINDU P. HESTYA | AP






Berita Lain:
Warga AS Dibantai ISIS, Begini Respons Obama
Pemerintah Prancis Akui Warganya Terlibat ISIS
Perwira Militer Wanita Korut Ungkap Pelariannya

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya