Jokowi 'Jualan' Kemudahan Izin Investasi di G-20  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 16 November 2014 05:19 WIB

Presiden Indonesia, Joko Widodo berjalan berdampingan dengan Gubernur Jenderal Australia, Sir Peter Cosgrove saat tiba di Brisbane, Australia, 14 November 2014. Kedatangan Jokowi di Brisbane untuk menghadiri KTT G-20 (AP Photo)

TEMPO.CO, Brisbane - Presiden Joko Widodo menyatakan ada tiga prioritas ekonomi yang akan dilakukan dalam pemerintahannya kelak. Tiga agenda tersebut adalah peningkatan daya saing, peningakatan pajak, dan pengalihan subsidi.

"Peningkatan daya saing dilakukan melalui proses penyederhanaan perizinan investasi dan membentuk layanan one stop service," kata Jokowi dalam sesi retreat KTT G 20 di Brisbane Exhibition and Convention Center, Sabtu, 15 November 2014. Jokowi menjanjikan, enam bulan dari sekarang, Indonesia akan memiliki sistem perizinan investasi yang terintegrasi dan bisa diakses online. (Baca: Manfaat Indonesia di G20, Begini Kata JK)

Prioritas kedua, ujar Jokowi, adalah terkait dengan pajak. Ia berharap dapat meningkatkan tax ratio terhadap GDP menjadi 16 persen dari besaran saat ini 13 persen. "Dengan perbaikan sistem perpajakan, termasuk transparansi dan sistem IT, saya optimistis angka ini akan meningkat," tuturnya. (Baca: G-20, Abbott Atur Duduk Jokowi Sejak 20 Oktober)

Prioritas ketiga yaitu mengurangi beban subsidi bahan bakar minyak dan memindahkannya untuk pembiayaan infrastruktur di sektor lain, yaitu pembangunan jalan, pelabuhan laut, dan bandara serta mendukung program kesejahteraan rakyat.

Jokowi juga menyatakan akan lebih banyak membangun infrastruktur sosial, yakni pembangunan kualitas manusia. Sebagai tahap awal, Jokowi menyatakan sudah meluncurkan tiga program kesejahteraan: Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera. (Baca: Pamer Foto, Abbot Salah Mention Akun Jokowi)

Program ini, kata Jokowi, menjadi jaminan layanan gratis untuk masyarakat miskin di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. "Dengan membangun sumber daya manusia yang baik, akan tercipta produktivitas dan daya saing nasional yang lebih tinggi," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita lainnya:
Jokowi Berbisik, Xi Jinping pun Luluh
Diplomasi Blak-blakan Jokowi Jadi Perhatian Dunia
G20, Jokowi: Ikut Juga Belum, Sudah Disuruh Keluar
Ada Gempa, Jokowi Telepon Maluku-Sulut-Gorontalo






Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

6 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

12 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

16 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

19 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

19 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG

1 hari lalu

PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG

PNM aktif dalam mengatasi persoalan serius yang dihadapi seperti permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor usaha ultra mikro.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya