TEMPO.CO, Brisbane - Setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Myanmar dua hari terakhir, Presiden Joko Widodo akan menghadiri konferensi G20 di Brisbane, Australia, selama dua hari, 15-16 November 2014. Presiden Jokowi tiba di Australia bersamaan dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Presiden Cina Xi Jinping, Jumat, 14 November 2014. (Baca: G20, Jokowi Harus Perhatikan 3 Syarat Ini)
Sebelum memulai konferensi esok hari, rencananya Presiden Jokowi akan bertemu Perdana Menteri Australia Tony Abbott pukul 19.00 waktu Brisbane. Pertemuan diperkirakan akan membicarakan hubungan bilateral dua negara. (Baca: Susi Tolak G-20, Jokowi Patut Pikirkan)
Setelah bertemu Abbot, Presiden Jokowi akan bertemu dengan warga Indonesia yang sedang berada di sana. Pertemuan akan digelar di Queensland University Technology, Brisbane. (Baca: Di G20, Jokowi Diminta Tak Obral Sektor Strategis)
Konferensi G20 adalah konferensi tingkat tinggi negara-negara anggota G20 akan diselenggarakan akhir pekan ini. G20 beranggotakan 19 negara maju dan Uni Eropa. Topik yang akan dibahas dalam KTT G20 terkait dengan ekonomi dan perdagangan dunia.
ANANDA THERESIA
Baca juga:
Sergio van Dijk Incar Tempat Utama di Timnas
Upah Kota Bekasi Ditetapkan Rp 2,9 Juta
Banjir, Jalur Lintas Barat Sumatera Terputus
Aburizal Disebut Lancarkan Perang Urat Syaraf
Berita terkait
Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar
12 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.
Baca SelengkapnyaTerkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar
58 hari lalu
Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Indonesia Anggota G20 tapi Masih Ada Rakyat Hidup Susah
58 hari lalu
Prabowo mengatakan, Indonesia yang merupakan anggota G20 negara dengan perekonomian terbesar dunia tidak boleh membiarkan ada rakyat hidup susah
Baca SelengkapnyaPrabowo: Indonesia Anggota G20, Jangan Sampai Rakyatnya Hidup Susah
58 hari lalu
Prabowo menilai pemerintah harus menjadi pemimpin yang melindungi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaJumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,
59 hari lalu
Jumlah korban tewas akibat konflik Israel-Palestina melonjak tajam dalam kurun tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaSetelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil
3 Maret 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia
2 Maret 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global
2 Maret 2024
Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Bertemu Presiden World Bank Ajay Banga, Bahas Kredit Karbon hingga Dana Investasi Iklim
1 Maret 2024
Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Bank Dunia atau World Bank, Ajay Banga di tengah rangkaian agenda G20 di Brasil. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaHadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil
29 Februari 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?
Baca Selengkapnya