Serangan di Gurun Sinai, Lima Tentara Mesir Tewas

Reporter

Kamis, 13 November 2014 21:17 WIB

Tentara perempuan dari batalion Karakal menandu rekannya saat pawai kelulusan dekat perbatasan Israel-Mesir, Azoz, Israel (3/9). Percampuran gender di pasukan batalion Karakal dibentuk pada 2004 yang berbasis di padang pasir Negev di perbatasan dengan Mesir dan Yordania. Ilia Yefimovich/Getty Images

TEMPO.CO, Kairo - Sejumlah pria tak beridentitas membunuh sedikitnya lima tentara dan polisi Mesir, Kamis, 13 November 2014, dalam dua serangan terpisah di Sinai utara.

Menurut petugas keamanan dan medis, serangan itu dilakukan saat tiga serdadu Mesir melakukan perjalanan dengan sebuah taksi di dekat Sheikh Zuweid. "Ketiganya diserang dan ditembak," kata sumber Reuters. Dalam serangan terpisah di Rafah, kawasan berbatasan dengan Jalur Gaza, beberapa pria bersenjata menghentikan sebuah mobil yang membawa dua polisi. "Keduanya dibunuh."

Milisi telah membunuh ratusan tentara dan polisi, hampir semuanya di Sinai, sejak militer menjatuhkan Presiden Muhammad Mursi, Juli 2013, menyusul unjuk rasa melawan kepemimpinannya. Sejak itu, militer menyatakan negara dalam keadaan darurat selama tiga bulan setelah 33 anggota pasukan keamanan tewas dalam dua serangan.

Kelompok militan paling aktif di Mesir, Ansar Bayt al-Maqdis, pekan ini bersumpah akan setia kepada Negara Islam, cabang Al-Qaidah, yang berhasil merebut sebagian wilayah Suriah dan Irak.

REUTERS | CHOIRUL

Terpopuler:
Kuasa Hukum: Mana Buktinya FPI Rasis...
Aset Udar Pristono Tersebar di Jakarta dan Bogor
Skype Bakal Gantikan Lync di Office 365
Presentasi Jokowi di APEC Memukau, Apa Resepnya ?












Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya