Kapten Kapal Korea Selatan Dibui 36 Tahun  

Reporter

Selasa, 11 November 2014 15:39 WIB

Kerabat penumpang kapal feri Sewol dan pendukungnya meneriakkan slogan yang meminta hukuman seberat-beratnya bagi kru kapal tersebut di Pengadilan Gwangju, Korea Selatan, 27 Oktober 2014. AP/Ahn Young-joon

TEMPO.CO, Gwangju – Pengadilan Distrik Gwangju, Korea Selatan, menjatuhkan hukuman 36 tahun penjara terhadap kapten feri maut, Lee Joon-seok. Feri ini tenggelam di perairan di sebelah selatan Korea Selatan pada April 2014, sehingga menyebabkan lebih dari 300 orang tewas. Menurut majelis hakim, Lee dianggap lalai dalam tugas. Sementara itu, ahli mesin kapal diganjar vonis 30 tahun penjara.

Jaksa penuntut umum dalam gugatannya menyebutkan awak kapal tak cakap bertugas dan meninggalkan penumpang, sehingga menimbulkan kematian. Hampir seluruh penumpang yang tewas adalah siswa remaja yang sedang piknik liburan sekolah ke kepulauan di sekitar perairan itu.

Vonis majelis hakim, menurut laporan koresponden Al Jazeera, Rob Mcbride, dari Gwangju, menimbulkan kemarahan di kalangan orang tua korban. Mereka menganggap vonis tersebut terlalu ringan. “Salah seorang keluarga korban berteriak di pengadilan, 'Mengapa mereka tidak dibebaskan saja?'” kata Mcbride. Dia menambahkan, para terdakwa lain dihukum antara 5-30 tahun penjara.

Semenara itu, pencarian korban kapal Sewol yang tenggelam pada April 2014 dihentikan oleh pemerintah. Berbicara dalam jumpa pers di televisi, Menteri Perikanan dan Kelautan Lee Ju-young mengatakan pencarian dihentikan pada Selasa, 11 November 2014, karena kesempatan menemukan korban yang hilang sangat kecil. "Pemerintah menyimpulkan bahwa pencarian korban oleh para penyelam sudah sampai pada batasnya.”

Lee menerangkan, badan feri sudah kolaps dan musim dingin mulai datang, “Terlalu bahaya menempatkan penyelam di dalam kapal.” Keluarga korban hilang, ucap Lee, meminta pemerintah menghentikan pencarian di bawah laut. Dua penyelam sipil meninggal selama pencarian korban akibat terjatuh hingga tak sadarkan diri. “Saya minta maaf karena gagal menemukan seluruh korban feri.”

AL JAZEERA | CHOIRUL

Baca Berita Terpopuler
Hasut Massa Tolak Ahok, Bos FPI Terancam Pidana
Pidato Berbahasa Inggris, Jokowi Bisa Langgar Sumpah
Obama Pilih Jokowi, Bukan Putin atau Xi Jinping
Obama Sapa Jokowi: 'Aku Ngantuk'
Taufik: KMP Siap Lengserkan Ahok







Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya