Di APEC, Jokowi Bahas Pengalihan Subsidi BBM  

Reporter

Selasa, 11 November 2014 09:02 WIB

Jokowi sebelum berbicara pada APEC CEO Summit di Beijing, Tiongkok, 10 November 2014. AP/Andy Wong

TEMPO.CO, Beijing - Joko Widodo memulai debut internasionalnya sebagai Presiden Indonesia dalam acara Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) di Beijing, Cina, kemarin. Di hadapan para petinggi dunia, Jokowi membuka pidatonya dengan membahas anggaran negara dan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang akan dialihkan demi kepentingan rakyat.

"Angaran negara di Indonesia mencapai Rp 2,039,5 triliun. Sekitar Rp 328 triliun di antaranya adalah untuk subsidi BBM, itu sangat besar. Makanya, kami akan mengalihkan anggaran itu ke berbagai bidang," kata Jokowi.

Dengan bantuan layar proyektor, Jokowi menjelaskan bahwa anggaran subsidi BBM akan dialihkan untuk menyejahterakan para petani. Caranya, kata Jokowi, dengan menyediakan benih dan menjaga kesuburan tanaman. (Baca: Jokowi Top jika Pidato Bahasa Indonesia di APEC)

"Kami akan membangun 25 dam dalam lima tahun untuk memperbaiki dan menjamin ketersediaan air di perkebunan para petani," kata Jokowi.

Selanjutnya, subsidi BBM akan digunakan untuk menyejahterakan para nelayan. Dengan menyediakan mesin perahu dan pendingin hasil tangkapan, Jokowi yakin pendapatan para nelayan akan meningkat. "Kami ingin menyejahterakan nelayan," kata Jokowi. (Baca: Momen Jokowi Berbahasa Indonesia dan Inggris di APEC)

Selain itu, kata Jokowi, dana tersebut juga akan membantu para pebisnis di industri mikro dan menengah. Layar proyektor juga menampilan foto Kartu Indoesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. "Subsidi BBM juga akan digunakan untuk bidang pendidikan dan kesehatan," kata pria berdarah Jawa itu.

Jokowi berpidato di hadapan sejumlah pejabat tinggi dari negara maju, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Cina Xi Jinping. Jokowi menjadi primadona di APEC karena banyaknya pemimpin negara yang ingin bertemu dengannya untuk membahas potensi dan investasi di Indonesia.

RINDU P. HESTYA







Berita Lain:
Jokowi Jadi Primadona di APEC
Bahasa Inggris Jokowi Dipuji
Bertemu Obama, Jokowi Berbahasa Indonesia

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

11 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

12 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

13 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

17 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

18 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

21 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

22 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

22 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya