Foto Bareng di APEC,Jokowi Juru Damai Cina dan AS

Reporter

Selasa, 11 November 2014 08:58 WIB

Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana, berpose bersama Presiden Cina Xi Jinping (2 dari kanan) dan istrinya Peng Liyuan (kanan) serta Prresiden Amerika Serikat Barack Obama dalam balutan busana tradisional Cina, di KTT APEC 2014 di Beijing, Tiongkok, Senin 10 November 2014. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat hukum internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, mengatakan agar Presiden Joko Widodo jangan mudah tersanjung kala Cina menempatkan dirinya berada di antara Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan Presiden Cina, Xi Jinping saat foto bersama para pemimpin negara peserta KTT APEC di Beijing, Senin, 10 November 2014.

"Menempatkan Indonesia di tengah-tengah seperti itu menjadikan Indonesia penting untuk jadi rebutan, posisi tersebut menunjukkan antara konflik Amerika dan Cina ditengahi oleh Indonesia," kata Hikmahanto saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 November 2014.(Baca:Obama Pilih Jokowi, Bukan Putin atau Xi Jinping)

Penempatan posisi para pemimpin negara dalam suasana foto bersama memang bergantung pada tuan rumah. Hikmahanto menerangkan, biasanya dalam kondisi seperti itu tuan rumah menempatkan diri di tengah-tengah pemimpin dunia. Posisi yang paling dekat dengan tuan rumah biasanya ditempati oleh pemimpin negara besar seperti Amerika Serikat.(Baca:Jokowi Jadi Primadona di APEC)

Namun dalam kondisi ini, Cina sebagai tuan rumah merasa tidak seharusnya bersebelahan dengan Amerika. Sehingga akhirnya, menempatkan Indonesia di antara kedua negara adidaya itu. Hal tersebut menurut Hikmahanto, menunjukkan Cina menganggap Indonesia bisa menjadi juru damai karena tidak memiliki konflik dengan negara mana pun. Cina tidak memilih Jepang maupun Vietnam karena hubungan dengan kedua negara ini pun sedang tidak baik.(Baca:Putin: Asia Pasifik Prioritas Utama Rusia)

Tapi guru besar UI ini mengingatkan agar Presiden Jokowi pun perlu berhati-hati dengan misi politis di balik itu. "Kemenlu perlu mencermati masalah seperti ini. Ini harus dibaca sebagai simbolis, bukan seolah penting dan jadi mudah tersanjung," kata Hikmahanto lagi.
AISHA SHAIDRA




Baca juga:
Antasari Azhar Gugat Praperadilan Polda Metro
Dapat Kado dari Ashraf, Bunga Citra Tidak kaget
Kasus Gubernur Riau, KPK Periksa Ketua MPR
Presiden Cina: Saya Cek Polusi Udara Setiap Hari

Berita terkait

PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG

1 hari lalu

PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG

PNM aktif dalam mengatasi persoalan serius yang dihadapi seperti permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor usaha ultra mikro.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

8 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Kondisi Perekonomian Global Tidak Pasti, Sri Mulyani: APBN Perlu Dijaga

25 November 2023

Kondisi Perekonomian Global Tidak Pasti, Sri Mulyani: APBN Perlu Dijaga

Sri Mulyani mengatakan para menteri keuangan sepakat bahwa kondisi perekonomian global masih menantang dengan ketidakpastian yang meningkat.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

22 November 2023

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu menyoroti pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Cina Xi Jinping di KTT APEC, San Francisco.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN: Sebagian Besar Investor Domestik Bekerja Sama dengan Investor Asing

20 November 2023

Otorita IKN: Sebagian Besar Investor Domestik Bekerja Sama dengan Investor Asing

Otorita IKN mengatakan sebagian besar investor domestik yang berinventasi di IKN bekerja sama juga dengan investor asing.

Baca Selengkapnya

Sederet Pernyataan Jokowi Soal Investor IKN, Dulu Bilang Banyak Antre Ternyata Belum Ada

20 November 2023

Sederet Pernyataan Jokowi Soal Investor IKN, Dulu Bilang Banyak Antre Ternyata Belum Ada

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada investor asing yang masuk ke IKN

Baca Selengkapnya

Jokowi Optimis Investor Asing Segera Masuk IKN Setelah Investor Dalam Negeri Bergerak

20 November 2023

Jokowi Optimis Investor Asing Segera Masuk IKN Setelah Investor Dalam Negeri Bergerak

Presiden Jokowi meyakini investor asing akan segera masuk berinvestasi di IKN seiring waktu dan investor dalam negeri aktif.

Baca Selengkapnya

APEC Usai, Taiwan Laporkan Kegiatan Militer Cina Terbaru di Dekat Wilayahnya

19 November 2023

APEC Usai, Taiwan Laporkan Kegiatan Militer Cina Terbaru di Dekat Wilayahnya

Xi Jinping mengatakan kepada Biden bahwa Taiwan adalah masalah terbesar dan paling berbahaya dalam hubungan AS-Cina.

Baca Selengkapnya

Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

19 November 2023

Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

Donald Trump mengatakan dia akan membatalkan pakta perdagangan Pasifik yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden jika menang pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Gibran Cawapres Termuda Rp 25 Miliar, Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Masuk IKN

18 November 2023

Terkini: Kekayaan Gibran Cawapres Termuda Rp 25 Miliar, Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Masuk IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari kekayaan calon wakil presiden atau cawapres termuda Gibran Rakabumi Raka.

Baca Selengkapnya