Empat Negara Bagian AS Larang Pernikahan Sejenis  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 7 November 2014 13:14 WIB

Pasangan sesama jenis Portia de Rossi dan Ellen DeGeneres berada di urutan keenam. Keduanya menikah pada thun 2008 dan aktif dalam aksi menuntut disahkannya perkawinan sesama jenis. REUTERS/Phil McCarten

TEMPO.CO, Washington - Pengadilan Federal Amerika Serikat sedang menegakkan hukum pernikahan sesama jenis pada empat negara bagian yang tetap kukuh melarang pernikahan sesama jenis. Empat negara bagian di Amerika Serikat yang tetap melarang pernikahan sejenis adalah Kentucky, Michigan, Ohio, dan Tennessee.

Dalam proses peradilan banding yang diajukan oleh Cincinnati terkait kasus pernikahan sejenis, hakim Jeffrey S. Sutton mengatakan tampaknya keputusan untuk pernikahan sesama jenis tak terelakkan di Amerika Serikat. Namun, muncul pertanyaan, "Siapa yang memutuskan?"

"Seharusnya kapasitas saya bukan untuk memutuskan kebijakan semacam ini. Ini seharusnya dapat diputuskan di pengadilan paling rendah di masing-masing negara bagian atau langsung kebijakan dari pusat." kata Sutton, seperti dikutip dalam New York Times pada Kamis, 6 November 2014.

Peraturan ini muncul sebagai implementasi demokrasi di Amerika Serikat untuk memfasilitasi kaum gay, seperti yang diutarakan Michael C. Dorf, seorang profesor hukum di Universitas Cornell.

Rekan Jeffry Sutton, hakim Martha Craig Daughtrey, mengatakan sebelumnya pernikahan sejenis digambarkan sebagai abstraksi dalam sebuah contoh kasus yang digunakan oleh Bill Clinton pada masanya. Proses implementasi peraturan diperbolehkannya pernikahan sejenis tersebut membuat empat negara bagian yang tidak setuju kecewa.

"Kami sangat kecewa dengan proses ini. Namun, ini menunjukkan bahwa Pengadilan Tinggi Amerika Serikat sedang diuji untuk menyelesaikan ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Amerika Serikat," kata Susan Sommer, Direktur Litigasi Konstitusional untuk hukum Lambda yang ikut berkomentar dalam persidangan tersebut.

INTAN MAHARANI | NEW YOKR TIMES

Topik terhangat:
TrioMacan Dibekuk | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok

Berita terpopuler lainnya:
9 Perempuan Berpengaruh Versi Forbes
Kronologi Penembakan di Rumah Amien Rais
Yusril Ihza Kritik Tiga Kartu Jokowi
Tidur di Rapat Paripurna, Adian: Itu Leyeh-leyeh

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya